Nusaharianmedia.com — Anggota DPRD Kabupaten Garut, H. Yusup Musyaffa, Lc., M.H., melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025 yang digelar di Aula Al Qoswa, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga warga setempat yang antusias menyampaikan aspirasi dan masukan secara langsung kepada wakil rakyat mereka.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan terbuka, warga menyampaikan beragam keluhan serta aspirasi yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Di antaranya menyangkut pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas, kendala kepesertaan BPJS Kesehatan yang sering kali tiba-tiba dinonaktifkan tanpa penjelasan yang jelas, serta harapan agar program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) terus ditingkatkan sehingga dapat membantu lebih banyak warga kurang mampu.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Yusuf Musyaffa menyampaikan apresiasi atas keterbukaan masyarakat dalam menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi. Ia menegaskan, seluruh masukan tersebut akan menjadi bahan pembahasan dan perjuangan di tingkat DPRD untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan dan kesejahteraan sosial.
“Aspirasi masyarakat seperti inilah yang menjadi dasar kami dalam memperjuangkan program pembangunan yang benar-benar dibutuhkan rakyat. Masalah kesehatan dan Rutilahu akan terus kami dorong agar mendapatkan perhatian pemerintah daerah,” ujar Yusuf.
Menurutnya, pelayanan kesehatan merupakan hak dasar yang harus diterima seluruh warga tanpa terkecuali. Ia menyoroti banyaknya masyarakat yang kesulitan berobat karena status kepesertaan BPJS mereka tiba-tiba tidak aktif.
“Kami akan dorong agar pemerintah daerah bersama instansi terkait melakukan kajian dan evaluasi mendalam terhadap kebijakan BPJS, terutama bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak. Jangan sampai ada warga yang sakit tapi terhambat karena masalah administratif,” tegas Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf menuturkan bahwa aspirasi yang dihimpun dalam kegiatan reses ini akan menjadi bahan pembahasan di DPRD untuk diperjuangkan agar mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Setiap aspirasi masyarakat menjadi tanggung jawab moral kami di DPRD untuk diperjuangkan. Kami akan terus hadir mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan warga, terutama dalam hal pelayanan publik,” ujarnya.
Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian aspirasi, tetapi juga membangun silaturahmi dan komunikasi langsung antara wakil rakyat dengan konstituennya. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah semakin kuat, guna mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di Kabupaten Garut. (Hil)