Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Kapolsek Caringin Larang Aktivitas Berenang di Pantai Rancabuaya

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025 - 05:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusaharianmedia.com – Cuaca ekstrem yang melanda pesisir selatan Garut mendorong aparat kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di kawasan wisata Pantai Rancabuaya.

Kapolsek Caringin, IPDA Indra Koncara, yang juga bertugas sebagai Kapospam Wisata Rancabuaya dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025, menegaskan larangan bagi wisatawan untuk berenang di pantai.

Menurut Indar, adanya langkah seperti ini tentunya sebagai antisipasi terhadap potensi gelombang tinggi yang bisa datang tanpa tanda-tanda.

“Gelombang tinggi bisa muncul tiba-tiba. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kami imbau para wisatawan untuk tidak berenang, terutama di area rawan laka laut,” ujar Indra. Minggu, (06/04/2025).

Patroli rutin dilakukan oleh gabungan personel Polsek Caringin dan Pospam Wisata. Mereka menyisir titik-titik rawan seperti Pantai Cidora dan Pantai Cilame di Desa Purbayani.

Sementara untuk pencegahan, edukasi langsung pun diberikan kepada para pengunjung tentang pentingnya menjaga keselamatan selama berada di kawasan pantai.

Tak hanya soal larangan berenang, petugas juga mengingatkan agar pengunjung selalu waspada, menjaga anak-anak, tidak berpisah dari rombongan, dan segera melapor bila terjadi keadaan darurat atau mencurigakan.

Respons dari pengunjung cukup positif. Mereka mengapresiasi kehadiran aparat yang aktif mengedukasi dan menjaga keamanan selama liburan Lebaran.

“Keselamatan adalah prioritas kami. Kami ingin masyarakat bisa berlibur dengan tenang tanpa risiko yang membahayakan,” tutup IPDA Indra.

Hingga Sabtu sore, situasi di kawasan wisata Pantai Rancabuaya terpantau aman dan kondusif. Arus wisatawan tetap tinggi namun berjalan tertib. (DIX)

Baca Juga :  Desa Sukabakti Luncurkan Lumbung Pangan: Upaya Konkret Wujudkan Kemandirian Pangan

Berita Terkait

Pria Pemabuk Rusak Rumah Warga dengan Golok, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku di Singajaya
KKN UNINUS Kelompok 21 Ikut Lestarikan Tradisional Hajat Lembur di Kampung Sukarius Cibunar
Tragedi di Jalan Raya Pasopati: Mobil Pengangkut Gabah Terbakar, Polsek Leuwigoong Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi
Ketua LIBAS, Tedi Sutardi: Elit Politik Asyik Bagi-Bagi Jabatan, Rakyat Makin Tercekik Keterpurukan Ekonomi
“Euforia Persib Juara, Persigar Terpuruk: Kontras yang Memanggil Sepak Bola Garut untuk Berbenah”
Rumah Warga di Pakenjeng Ludes Terbakar, Kapolsek Turun Tangan Bantu Korban: Iis Berharap Rumahnya Bisa Dibangun Kembali
Kapolres Garut Perkuat Sinergi Lewat Kunjungan Kerja Ke Polsek Talegong dan Cisewu
Polsek Sukawening Bersama Forkopimcam Karangtengah Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah di Kampung Jeungjing, Tegaskan Komitmen Lingkungan yang Asri
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:29 WIB

Pria Pemabuk Rusak Rumah Warga dengan Golok, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku di Singajaya

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:38 WIB

KKN UNINUS Kelompok 21 Ikut Lestarikan Tradisional Hajat Lembur di Kampung Sukarius Cibunar

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:30 WIB

Tragedi di Jalan Raya Pasopati: Mobil Pengangkut Gabah Terbakar, Polsek Leuwigoong Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:34 WIB

Ketua LIBAS, Tedi Sutardi: Elit Politik Asyik Bagi-Bagi Jabatan, Rakyat Makin Tercekik Keterpurukan Ekonomi

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:39 WIB

“Euforia Persib Juara, Persigar Terpuruk: Kontras yang Memanggil Sepak Bola Garut untuk Berbenah”

Berita Terbaru