Ketua Umum DPP GAPERMAS Soroti Dinas Pendidikan, Diduga Lindungi PKBM Fiktif di Garut

- Jurnalis

Sabtu, 20 September 2025 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedia.com 20/09/2025 – Polemik keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) fiktif di Kabupaten Garut kembali mengemuka. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Generasi Pemberdayaan Masyarakat (DPP GAPERMAS), Asep Mulyana, melayangkan kritik keras kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang dinilai terkesan membiarkan, bahkan diduga melindungi, praktik PKBM fiktif.

Asep mengungkapkan, pemberitaan mengenai dugaan PKBM fiktif sudah berulang kali muncul di berbagai media. Namun, hingga saat ini, Dinas Pendidikan tidak terlihat mengambil langkah tegas. Menurutnya, hal tersebut menimbulkan kecurigaan adanya praktik pembiaran bahkan perlindungan dari oknum di internal dinas.

“Seharusnya Dinas Pendidikan menjadi garda terdepan dalam menindak dan membersihkan praktik PKBM fiktif yang jelas-jelas merugikan masyarakat serta mencoreng dunia pendidikan. Tapi yang terlihat justru diam, seolah menutup mata. Ini patut dipertanyakan, ada apa sebenarnya?” tegas Asep.

Baca Juga :  Polisi Cek Lokasi Kebakaran Rumah Panggung di Cikelet

Tak hanya itu, Asep juga menyoroti kinerja Dewan Pendidikan Kabupaten Garut yang dianggap tidak maksimal menjalankan fungsi pengawasan. Menurutnya, maraknya PKBM fiktif menjadi bukti lemahnya kontrol dan minimnya keberpihakan terhadap masyarakat.

“Dewan Pendidikan mestinya hadir sebagai pengawas sekaligus mitra kritis pemerintah daerah dalam memastikan tata kelola pendidikan berjalan baik. Namun, faktanya seolah lembaga ini tidak memberi dampak apa-apa. Kalau hanya jadi formalitas, lebih baik dibubarkan saja, karena keberadaannya tidak terasa manfaatnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Legenda Persib Nyangnyang Herdiana Wafat Saat Bermain Bola

Asep mendesak agar Dinas Pendidikan bersama Dewan Pendidikan segera melakukan evaluasi menyeluruh sekaligus menindak tegas PKBM yang terbukti fiktif. Ia menegaskan, jika permasalahan ini terus dibiarkan, maka kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan di Garut akan semakin tergerus.

“Pendidikan adalah hak dasar masyarakat. Jangan sampai dilemahkan oleh segelintir kepentingan yang merusak sistem. GAPERMAS akan terus mengawal dan mendesak agar masalah ini ditangani serius, bukan sekadar janji tanpa tindakan,” pungkasnya. (Hil)

Berita Terkait

Transparansi PAD, Anggota DPRD Garut Yudha Soroti Pembayaran Sewa Gedung Art Center Melalui Rekening Pribadi
Komisi II DPRD Garut Turun Tangan Tinjau Sengketa YBHM dengan Pihak Yoma
SDN 4 Pataruman Raih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD se-Kabupaten Garut 2025
Dari Angin Jadi Energi: Bupati Garut Siap Wujudkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Lomba Cerdas Cermat SD dan SMP Garut: Wadah Mengasah Literasi, Numerasi, dan Prestasi Pelajar
Asep Rahmat Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan Saat Reses di Malangbong
Kapten Caj (K) Muji Rahayu Jadi Danramil Samarang, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat
Anggota DPRD Garut Yusup Musyaffa Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak Dasar Warga
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Transparansi PAD, Anggota DPRD Garut Yudha Soroti Pembayaran Sewa Gedung Art Center Melalui Rekening Pribadi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Komisi II DPRD Garut Turun Tangan Tinjau Sengketa YBHM dengan Pihak Yoma

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:48 WIB

SDN 4 Pataruman Raih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD se-Kabupaten Garut 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Dari Angin Jadi Energi: Bupati Garut Siap Wujudkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Lomba Cerdas Cermat SD dan SMP Garut: Wadah Mengasah Literasi, Numerasi, dan Prestasi Pelajar

Berita Terbaru