BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempabumi, Tekankan Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedi.com 1 Oktober 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus menguatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan bencana. Kali ini, BMKG Stasiun Geofisika Bandung menggelar Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) di Aula Kantor Desa Rancabango, Kabupaten Garut, Selasa (1/10/2025).

Kegiatan ini diikuti sekitar 55 peserta dari berbagai unsur, mulai dari BPBD Kabupaten Garut, Forkopimcam, perangkat desa, tokoh masyarakat, relawan, sekolah rawan bencana, hingga media. SLG Garut juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan 10 tahun pelaksanaan SLG di Jawa Barat sejak 2015, yang sebelumnya digelar di Pangandaran, Sukabumi, Sumedang, dan Tasikmalaya.

Dengan mengusung tema “10 Taun SLG, 10 Taun Ngawangun Kasiapsiagaan Pikeun Salamet tina Musibah Gempabumi jeung Tsunami di Wewengkon Jawa Barat”, kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.

Garut Daerah Rawan Gempa

Kabupaten Garut dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas megathrust selatan Jawa Barat serta keberadaan sesar aktif, seperti Sesar Garsela (Garut Selatan).

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Garut, Ayi Suryana, SE; Di Hari Bumi Ini,Ari Kita Jaga Bumi dan Rawat Lingkungan Demi Masa Depan Generasi

Dalam beberapa tahun terakhir, Jawa Barat diguncang sejumlah gempa signifikan. Di antaranya, gempa M6,5 pada 27 April 2024 di Laut 156 Km Barat Daya Garut yang menimbulkan kerusakan, serta gempa M4,9 pada 18 September 2024 di Kertasari, Kabupaten Bandung, dengan getaran terasa kuat hingga Garut.

Bahkan, skenario gempa megathrust berkekuatan M9,1 berpotensi menimbulkan guncangan kuat setara VII–VIII MMI di Garut dan memicu tsunami di pesisir selatan.

Simulasi dan Latihan

SLG Garut berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, BMKG melaksanakan program BMKG Goes to School di SMPN 2 Tarogong Kaler. Hari kedua diisi dengan simulasi gempabumi kuat, paparan potensi ancaman gempa dan tsunami, materi produk informasi BMKG, diskusi kelompok, hingga Table Top Exercise (TTX) untuk merumuskan rekomendasi tindak lanjut.

Baca Juga :  Dedy,Kisah Inspirasi: Menjembatani Dunia Jurnalisme,Bisnis dan Peternak Bebek Selama Satu Dekade

Selain itu, BMKG juga memperkenalkan Earthquake Early Warning System (EEWS), sistem peringatan dini gempabumi yang memberikan informasi beberapa detik sebelum guncangan terasa. Meski masih memiliki keterbatasan di wilayah dekat sumber gempa (blind zone), sistem ini diharapkan mampu membantu masyarakat melakukan langkah cepat.

Harapan BMKG

Kepala Stasiun Geofisika Bandung menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simulasi, melainkan investasi pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Garut.

> “Melalui SLG ini, kami ingin masyarakat memiliki pemahaman lebih baik serta keterampilan praktis untuk selamat ketika bencana datang. Mitigasi bencana harus dimulai dari kesiapsiagaan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

 

Dengan adanya SLG, masyarakat Garut diharapkan semakin tangguh menghadapi potensi gempabumi dan tsunami, sehingga dampak kerugian jiwa maupun materi dapat diminimalisasi. (Hilman)

Berita Terkait

Polsek Banjarwangi Sigap Amankan Lokasi Tiang Listrik Tumbang di Jalur Banjarwangi–Singajaya
Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi
Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda
Sambut Libur Nataru 2026, TWA Gunung Papandayan Jadi Pilihan Utama Wisata Keluarga
Konfercab VI PDIP Tetapkan Kepengurusan Baru DPC Garut Periode 2025–2030
Berita ini 11 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:29 WIB

Polsek Banjarwangi Sigap Amankan Lokasi Tiang Listrik Tumbang di Jalur Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:48 WIB

Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi

Berita Terbaru