Dorong Perda Baru,FMPG Desak DPRD Garut Serius Berdayakan PKL Sebagai Pilar Ekonomi dan Wisata

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Komisi 3 DPRD Kabupaten Garut menerima audiensi dari Forum Masyarakat Peduli Garut (FMPG) yang dipimpin oleh aktivis sosial Rawink Rantik, Senin (28/07/2025).

Dalam pertemuan ini, FMPG mengajukan usulan penting terkait nasib dan peran strategis Pedagang Kaki Lima (PKL) di tengah kekosongan regulasi pasca dicabutnya Permendagri No. 41 Tahun 2012.

Rawink menekankan pentingnya DPRD Garut menyusun Peraturan Daerah (Perda) baru yang secara tegas mengatur pemberdayaan PKL sebagai subjek ekonomi, bukan sekadar objek penertiban.

“Saya hari ini menyampaikan saran kepada DPRD terkait pemberdayaan PKL, karena Permendagri 41/2012 sudah tidak berlaku lagi. Oleh karena itu, saya mendorong DPRD untuk menyusun dan menerbitkan Perda sebagai payung hukum baru,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar pelibatan formal, Rawink mengusulkan agar pemberdayaan PKL diposisikan sebagai bagian dari strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus penguatan identitas wisata lokal Garut.

“Saya pikir tidak ada salahnya jika PKL diberdayakan sebagai bagian dari daya tarik wisata. Misalnya, agar tidak melanggar Perda K3, mereka bisa diizinkan berjualan mulai sore hingga malam hari. Dengan begitu, PKL bisa menjadi pusat belanja bagi wisatawan yang datang ke Garut,” tambahnya.

Dalam pandangan FMPG, sinergi antarsektor menjadi kunci. Menurut Rawink, kolaborasi lintas SKPD akan memuluskan implementasi dan menjamin keberlanjutan gagasan ini.

“Jika pemberdayaan PKL ini menjadi bagian dari pengembangan sektor pariwisata, maka unsur pendukung lain juga harus disiapkan. Misalnya, pembangunan gedung parkir untuk kenyamanan wisatawan. Saya yakin, jika hal ini digagas secara kolaboratif, akan membawa banyak dampak positif bagi daerah,” tutupnya.

Audiensi ini menegaskan bahwa keberpihakan terhadap sektor informal tidak cukup hanya dengan narasi.

Dibutuhkan langkah konkret berupa regulasi, kebijakan lintas sektor, dan komitmen politik untuk menjadikan PKL sebagai bagian dari wajah baru ekonomi rakyat Garut. (Eldy)
Baca Juga :  Polsek Pasirwangi Monitoring Program Makan Bergizi Gratis di SDN 02 Padaasih

Berita Terkait

DPD LASQI Garut Raih Juara Umum Festival Kasidah dan Pop Religi Jawa Barat, Siap Melaju ke Tingkat Nasional
Ade Hendarsah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Garut
Senam Massal Se-Kabupaten Garut: Pemerintah dan Wahegar Ajak Warga Jadi Sehat dan Bahagia
Dorong Transparansi, HMI Garut: Pengesahan Kode Etik BK Wujud Komitmen DPRD Menjaga Marwah Lembaga
Sinergi Masyarakat dan Pemerintah, Pemkab Garut Terima Hibah Tanah di Kelurahan Karangmulya sebagai Wujud Nyata Dukungan terhadap Pembangunan Daerah
Adelio Siap Gas Industri Musik Garut: “Kita Nggak Boleh Kalah Bersaing!”
Dena Nur Aenunnisa, Siswi SDN 1 Pakuwon Garut Ukir Prestasi Model hingga Tingkat Nasional
Pembina Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, H. Rudi Gunawan, S.H., M.H., M.P.: Film Dokumenter “Gunung Nagara” Jadi Langkah Konkret Pelestarian Tradisi, Budaya, dan Sejarah Garut
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 09:15 WIB

DPD LASQI Garut Raih Juara Umum Festival Kasidah dan Pop Religi Jawa Barat, Siap Melaju ke Tingkat Nasional

Minggu, 16 November 2025 - 05:57 WIB

Ade Hendarsah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Garut

Sabtu, 15 November 2025 - 17:24 WIB

Senam Massal Se-Kabupaten Garut: Pemerintah dan Wahegar Ajak Warga Jadi Sehat dan Bahagia

Jumat, 14 November 2025 - 21:28 WIB

Dorong Transparansi, HMI Garut: Pengesahan Kode Etik BK Wujud Komitmen DPRD Menjaga Marwah Lembaga

Kamis, 13 November 2025 - 19:07 WIB

Sinergi Masyarakat dan Pemerintah, Pemkab Garut Terima Hibah Tanah di Kelurahan Karangmulya sebagai Wujud Nyata Dukungan terhadap Pembangunan Daerah

Berita Terbaru