Transparansi Rutilahu Dipertanyakan, Warga Padasuka Hidup di Rumah Nyaris Roboh

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusaharianmedia.com  — Hidup di rumah reyot berdinding bambu dan berlantai tanah, Yadi, warga Kampung Bojongwaru, Desa Padasuka, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, terpaksa bertahan dalam kondisi serba terbatas. Rumah yang nyaris roboh itu tidak hanya jauh dari kata layak huni, tetapi juga luput dari perhatian pemerintah, meskipun Yadi masuk kategori warga yang sangat membutuhkan bantuan.

 

Dalam keterangannya, Yadi mengaku kecewa terhadap program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang dinilainya kerap tidak tepat sasaran. Ia merasa, bantuan yang seharusnya menjadi harapan masyarakat miskin justru sering kali dipolitisasi dan tidak menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan.

Baca Juga :  Polsek Cisewu Bersama Warga Evakuasi Korban Tanah Longsor,Empat Orang Meninggal Dunia

 

“Program Rutilahu itu seperti milik segelintir orang. Kami yang benar-benar butuh, justru tidak pernah dilirik,” ujarnya dengan nada getir saat ditemui di kediamannya, Selasa (6/8/2025).

 

 

 

Kondisi Memprihatinkan

 

Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi rumah Yadi sangat memprihatinkan. Atap bocor, dinding rapuh, serta lantai tanah yang becek saat hujan turun. Fasilitas sanitasi pun tidak memadai, sehingga Yadi dan keluarganya hidup dalam risiko kesehatan sehari-hari.

 

Sorotan Publik dan Kritik Transparansi

 

Kisah Yadi memicu perhatian warga sekitar dan menyoroti lemahnya transparansi serta keadilan dalam verifikasi calon penerima bantuan Rutilahu. Banyak pihak menduga, penyaluran bantuan ini sering kali hanya menyasar warga yang memiliki kedekatan dengan aparat desa atau kelompok tertentu.

Baca Juga :  Ditengah Rintik Hujan, Polres Garut Bagikan Takjil Kepada Pengguna Jalan

 

“Kalau bantuan cuma untuk yang dekat dengan perangkat desa, bagaimana nasib masyarakat miskin lain? Ini harus jadi perhatian pemerintah daerah,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan disebut namanya.

 

Pentingnya Pengawasan Program

 

Kasus ini menjadi cerminan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme pendataan dan verifikasi program bantuan sosial, termasuk Rutilahu. Tanpa pengawasan ketat, program yang seharusnya membantu rakyat miskin justru berpotensi menjadi ajang tebang pilih dan rawan politisasi.

Berita Terkait

Yudha Puja Turnawan Tegaskan Lansia Lumpuh Emak Iah Harus Jadi Prioritas Bantuan
Bhayangkari Peduli, Polsek Banjarwangi Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Cipadung
Kapolres Garut Berikan Santunan untuk Korban Longsor Cipongpok, Tinjau Langsung Lokasi Bencana
Semangat Gotong Royong, Kades Sukabakti dan Warga Bangun Jalan Menuju Makam Sempur
Muhamad Sohibul Iman: Pancasila Harus Dihidupkan dalam Kebajikan Sehari-Hari, Kreativitas Pemuda Perlu Selaras dengan Nilai Kebangsaan
Kolaborasi Penanaman Pohon di Desa Wangunjaya, Kapolsek Banjarwangi Tekankan Peran Bersama Jaga Lingkungan
Antusiasme Tinggi, Layanan Pengobatan Gratis ZMC Diperpanjang Beberapa Hari ke Depan
Ketika Langit Menangis dan Rumah Roboh: Potret Pilu Ibu Entin di Pelosok Garut Selatan yang Luput dari Perhatian
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Transparansi Rutilahu Dipertanyakan, Warga Padasuka Hidup di Rumah Nyaris Roboh

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:03 WIB

Yudha Puja Turnawan Tegaskan Lansia Lumpuh Emak Iah Harus Jadi Prioritas Bantuan

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:11 WIB

Bhayangkari Peduli, Polsek Banjarwangi Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Cipadung

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Kapolres Garut Berikan Santunan untuk Korban Longsor Cipongpok, Tinjau Langsung Lokasi Bencana

Minggu, 3 Agustus 2025 - 17:58 WIB

Semangat Gotong Royong, Kades Sukabakti dan Warga Bangun Jalan Menuju Makam Sempur

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Andres Rakyat Garut Peduli. Soroti ketidaktransparanan Dana KORPRI Garut

Senin, 4 Agu 2025 - 19:31 WIB