Dari Seragam Loreng Hingga Ke Balai Desa : Endi dan Jalan Sunyi Sebuah Pengabdian

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 4 April 2025 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Garut, Nusaharianmedia.com – Perjalanan hidup Endi bisa jadi tak biasa, namun justru itulah yang membuatnya begitu bermakna. Dulu berdiri gagah sebagai prajurit TNI, kini ia menjelma menjadi pelayan rakyat di garis terdepan pembangunan desa sebagai seorang Kepala Desa.

Dikatakan Endi, Sebuah transformasi yang tidak hanya soal pergantian seragam, tapi perubahan total dalam medan pengabdian.

Sosoknya dikenal tegas, namun tetap hangat di mata warganya. Didikan militer yang keras membentuk karakter Endi menjadi pribadi disiplin, tahan banting, dan konsisten dalam bertindak.

Namun di balik sikapnya yang lugas, tersembunyi kepedulian yang besar terhadap kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya hanya ingin terus mengabdi. Dulu saya berdiri di barisan depan menjaga negara, sekarang saya berdiri di tengah-tengah masyarakat, memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ujar Endi dalam wawancara melalui sambungan Whatsapp. Pada Jum’at,(04/04/2025).

Bagi Endi, prinsip kepemimpinan tak pernah berubah, baik saat berseragam loreng maupun kini bersarung dan berpeci. Tanggung jawab, keteladanan, dan keberanian mengambil keputusan menjadi landasan sikapnya.

“Menjadi kepala desa bukan tentang kekuasaan, tapi tentang keberanian untuk memikul beban rakyat,” tegasnya.

Warga desa pun menyuarakan rasa bangga atas kepemimpinan Endi. Ia hadir bukan hanya saat desa bersuka cita, tetapi juga saat bencana atau kesulitan melanda. Bagi mereka, Endi bukan hanya pemimpin, tapi juga pelindung, sekaligus penggerak perubahan.

Dalam sunyi pengabdian di desa, Endi menunjukkan bahwa seorang kesatria tak harus selalu berada di medan perang. Terkadang, mereka justru hadir di pelosok desa,menghadapi tantangan tak kasat mata, demi masa depan kampung halaman. (DIX)

Baca Juga :  Jumlah Korban Pelecehan Oknum Dokter di Garut Bertambah, Kasatreskrim Polres Garut: Saat Ini Jadi Lima Orang

Berita Terkait

668 KPM Desa Situgede Terima Bantuan Pangan dari Program CBP
Bursa Ketua KNPI Garut Memanas: Bisik-Bisik Politik dan Figur Potensial di Balik Layar
Polsek Pasirwangi dan Desa Pasirkiamis Gelar Apel Gabungan KRYD dan Patroli Lintas Sektoral
Musda KNPI Garut Semakin Dekat, Perebutan Kursi Ketua Mulai Menghangat
Bulog Garut Pastikan Bantuan Pangan Layak Konsumsi, Langsung Tindaklanjuti Temuan di Lapangan
Dinkes Garut dan Muhammadiyah Bersinergi Sukseskan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
PD IWO Kabupaten Garut Rayakan HUT ke-13, Teguhkan Komitmen Jurnalisme Profesional dan Berintegritas
KH. Aceng Malki Anggota DPRD provinsi Dorong Percepatan Perda Kepemudaan di Kabupaten Garut
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:06 WIB

668 KPM Desa Situgede Terima Bantuan Pangan dari Program CBP

Minggu, 10 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Bursa Ketua KNPI Garut Memanas: Bisik-Bisik Politik dan Figur Potensial di Balik Layar

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:26 WIB

Musda KNPI Garut Semakin Dekat, Perebutan Kursi Ketua Mulai Menghangat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 19:10 WIB

Bulog Garut Pastikan Bantuan Pangan Layak Konsumsi, Langsung Tindaklanjuti Temuan di Lapangan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 17:34 WIB

Dinkes Garut dan Muhammadiyah Bersinergi Sukseskan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Berita Terbaru

Ekonomi

668 KPM Desa Situgede Terima Bantuan Pangan dari Program CBP

Selasa, 12 Agu 2025 - 13:06 WIB