Bandung, Nusaharianmedia.com – DPRD Kota Bandung meminta Pemkot Bandung mengalokasikan dana hasil lelang bus sekolah yang terbengkalai untuk membeli kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana, menyebutkan bahwa pengadaan bus listrik sejalan dengan tren di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta yang telah menerapkan layanan serupa.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Bandung, dari total 36 unit bus sekolah, sebanyak 14 unit telah dilelang, 5 masih beroperasi, 16 mengalami kerusakan berat, dan 1 unit dihibahkan ke Pomdam.
“Daripada dana hasil lelang tidak dimanfaatkan secara maksimal, lebih baik digunakan untuk membeli bus listrik agar layanan transportasi lebih efisien dan ramah lingkungan,” ujar Andri, Kamis (31/01/2025).
Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bandung, Yudiana, menyatakan bahwa proses pelelangan sisa bus sekolah masih akan berlangsung tahun ini dengan melibatkan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk memastikan kelancaran administrasi.
Bus sekolah di Kota Bandung mulai beroperasi sejak 2014, namun seiring berjalannya waktu, banyak unit mengalami kerusakan dan kini dianggap tidak layak pakai. Untuk menghindari penumpukan aset terbengkalai, Pemkot Bandung pun memutuskan untuk melelang unit yang tersisa.
DPRD berharap pelelangan ini segera terealisasi agar anggaran yang diperoleh bisa segera digunakan untuk meningkatkan fasilitas transportasi publik yang lebih modern dan berkelanjutan. (Dila)