Wakil Ketua DPRD Garut, Ayi Suryana, SE; Di Hari Bumi Ini,Ari Kita Jaga Bumi dan Rawat Lingkungan Demi Masa Depan Generasi

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April dimanfaatkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut, Ayi Suryana, SE, sebagai momentum untuk menyerukan kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian bumi.

Dalam sebuah kegiatan penanaman pohon yang digelar di wilayah Tarogong Kaler, Ayi menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.

“Hari Bumi bukan sekadar agenda tahunan yang kita rayakan secara simbolis. Ini adalah momen untuk merenung dan memperkuat komitmen kita terhadap pelestarian alam. Bumi kita saat ini menghadapi tekanan yang luar biasa – dari deforestasi, pencemaran, perubahan iklim, hingga eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan,” tutur Ayi di hadapan para peserta kegiatan.

Menurutnya, krisis iklim dan kerusakan lingkungan bukanlah isu global semata, tetapi sudah menjadi persoalan lokal yang dirasakan oleh masyarakat Garut secara nyata. Ia mencontohkan berbagai bencana alam seperti banjir, longsor, serta kekeringan yang melanda beberapa kecamatan di Garut dalam beberapa tahun terakhir sebagai bukti bahwa alam sudah mulai ‘memberi peringatan’.

“Kita sering lupa, bahwa bumi ini punya sistem keseimbangan. Ketika keseimbangan itu dirusak, maka bencana adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, mulai sekarang mari kita ubah pola pikir kita. Alam bukan objek untuk dieksploitasi, tapi mitra hidup yang harus dijaga dan dihormati,” ujarnya dengan penuh semangat.

Ayi Suryana juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, komunitas, dunia pendidikan, hingga pelaku usaha untuk bersama-sama membangun kesadaran lingkungan. Ia menilai, upaya pelestarian alam tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh segelintir orang atau institusi.

“Perubahan dimulai dari diri sendiri. Tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik, hemat energi, dan aktif menanam pohon adalah langkah kecil tapi sangat bermakna. Jika setiap warga Garut melakukannya, saya yakin kita bisa memberi kontribusi besar bagi keberlanjutan bumi,” tambahnya.

Kegiatan peringatan Hari Bumi di Tarogong Kaler ini turut melibatkan berbagai komunitas pecinta alam, pelajar, tokoh agama, serta organisasi kepemudaan. Selain penanaman pohon, juga dilakukan aksi bersih-bersih lingkungan dan edukasi tentang pengelolaan sampah berbasis rumah tangga. Ayi berharap kegiatan semacam ini tidak berhenti sebagai seremonial tahunan, melainkan menjadi kebiasaan yang ditanamkan sejak dini.

“Saya dorong agar sekolah-sekolah, pesantren, kantor pemerintahan, hingga desa-desa membangun program rutin cinta lingkungan. Kita bisa jadikan Garut sebagai kabupaten yang peduli lingkungan, ramah terhadap alam, dan tangguh menghadapi perubahan iklim,” ucapnya.

Di akhir kegiatan, Ayi menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus mendorong lahirnya kebijakan daerah yang pro-lingkungan. Ia menyebut perlunya penguatan regulasi dalam hal perlindungan kawasan lindung, pengendalian limbah industri, serta pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat.

“Ke depan, DPRD Garut akan terus mendorong kebijakan yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Karena bagi saya, keberhasilan pembangunan bukan hanya diukur dari sisi ekonomi, tetapi juga dari keberhasilan kita menjaga kelestarian alam dan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya. (Eldy)

Baca Juga :  Giat Rutin Baktikes Donor Darah Sidokkes Polres Garut

Berita Terkait

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi
Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda
Sambut Libur Nataru 2026, TWA Gunung Papandayan Jadi Pilihan Utama Wisata Keluarga
Konfercab VI PDIP Tetapkan Kepengurusan Baru DPC Garut Periode 2025–2030
Pantai Sayang Heulang Garut Selatan Siap Sambut Libur Nataru 2026, Destinasi Favorit Wisata Alam Keluarga
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:48 WIB

Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi

Senin, 22 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda

Berita Terbaru