Garut, Nusaharianmedia.com – Hujan deras yang mengguyur Garut pada Senin malam, 3 Maret 2025, menyebabkan luapan drainase dan saluran irigasi hingga merendam rumah warga di beberapa wilayah. Merespons kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Garut langsung mengerahkan berbagai SKPD untuk melakukan aksi bersih-bersih pada Rabu, 5 Maret 2025.
Legislator muda Yuda Puja Turnawan turut serta dalam kegiatan gotong royong di RW 08, RW 04, dan RW 05 Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul. Ia juga meninjau RW 16, di mana saluran irigasi mengalami kerusakan akibat banjir, serta RW 12 yang terdampak hingga merusak jalan lingkungan.
“Saya mengapresiasi langkah cepat Pemkab Garut dalam menangani dampak banjir. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan ini,” ujar Yuda, Rabu (05/03/2025).
Ia juga menyoroti dampak kebijakan pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dan DAK Fisik sektor PUPR dan Pertanian sebesar Rp78,824 miliar yang berimbas pada perbaikan infrastruktur, termasuk drainase. Yuda berharap Pemkab Garut segera melakukan efisiensi anggaran agar perbaikan irigasi dan drainase bisa terealisasi.
Pada Jumat, 7 Maret 2025, aksi gotong royong kembali digelar oleh SKPD dan warga secara swadaya. Selain membersihkan drainase, mereka juga akan menyediakan bahan material untuk memperbaiki fasilitas umum yang terdampak.
“Kita harus memperkokoh semangat gotong royong agar infrastruktur yang rusak bisa segera diperbaiki. Dengan kebersamaan, kita bisa bangkit dari bencana ini,” pungkas Yuda. (Eldy)