Diduga Kisruh Pembagian Nasi Basi di Acara Tasyakur, Ketua Sundawani Kritik Pemkot Cimahi

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cimahi,Nusaharianmedia.com – Acara Tasyakur Bin Nikmah yang seharusnya menjadi momen syukur dan kebersamaan bagi warga Kota Cimahi justru diwarnai kekecewaan. Mulai dari penukaran kupon yang dinilai tidak humanis, insiden kehilangan barang seperti dompet dan ponsel, hingga nasi yang dibagikan dalam kondisi basi setelah warga mengantre berjam-jam.

Ketua Sundawani DPD Kota Cimahi, Ferry Rustandi Wijaya, yang juga mengalami langsung kejadian ini, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelaksanaan acara tersebut.

“Saya sangat menyayangkan sikap Pemkot dalam mekanisme pembagian kupon. Masyarakat harus berdesakan selama berjam-jam demi mendapatkan nasi, yang ternyata basi dan akhirnya terbuang percuma. Seharusnya Pemkot lebih bijak dalam menangani acara seperti ini, mengingat anggaran penyelenggaraan berasal dari pajak rakyat Cimahi,” ujarnya. Minggu,(02/03/2025) kemarin.

Lebih lanjut, Ferry juga mempertanyakan kredibilitas pihak ketiga yang menangani katering acara tersebut.

“Perlu diusut apakah usaha katering yang ditunjuk memiliki sertifikasi halal dan telah melalui uji kualitas sebelum makanan dibagikan. Jika ada indikasi pelanggaran hukum, kami siap mengawal hingga tuntas,” tegasnya.

Peristiwa ini memicu reaksi luas di berbagai grup WhatsApp warga Cimahi. Banyak yang mengaku kecewa, bahkan ada yang mencurigai adanya permainan komisi dalam proyek katering ini.

“Baru kali ini makanan acara resmi basi, sementara masyarakat harus antre berjam-jam dan bahkan mengalami kehilangan barang. Kasihan Wali Kota yang baru menjabat, langsung dihadapkan dengan kejadian memalukan seperti ini,” tulis salah seorang anggota grup.

Sementara itu, seorang warga lainnya berpendapat bahwa persoalan ini bisa saja terjadi karena komisi yang terlalu besar sehingga kualitas makanan tidak menjadi prioritas.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemkot Cimahi terkait insiden ini. (AS)

Baca Juga :  Membangun Karakter Generasi Muda : Investasi untuk Masa Depan Bangsa

Berita Terkait

Ayi Suryana Wakil Ketua DPRD Garut Ucapkan Selamat kepada Ade Hendarsyah, Tegaskan Komitmen Perkuat Gerakan Pramuka
DPD LASQI Garut Raih Juara Umum Festival Kasidah dan Pop Religi Jawa Barat, Siap Melaju ke Tingkat Nasional
Ade Hendarsah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Garut
Senam Massal Se-Kabupaten Garut: Pemerintah dan Wahegar Ajak Warga Jadi Sehat dan Bahagia
Dorong Transparansi, HMI Garut: Pengesahan Kode Etik BK Wujud Komitmen DPRD Menjaga Marwah Lembaga
Sinergi Masyarakat dan Pemerintah, Pemkab Garut Terima Hibah Tanah di Kelurahan Karangmulya sebagai Wujud Nyata Dukungan terhadap Pembangunan Daerah
Adelio Siap Gas Industri Musik Garut: “Kita Nggak Boleh Kalah Bersaing!”
Dena Nur Aenunnisa, Siswi SDN 1 Pakuwon Garut Ukir Prestasi Model hingga Tingkat Nasional
Berita ini 111 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 10:03 WIB

Ayi Suryana Wakil Ketua DPRD Garut Ucapkan Selamat kepada Ade Hendarsyah, Tegaskan Komitmen Perkuat Gerakan Pramuka

Minggu, 16 November 2025 - 09:15 WIB

DPD LASQI Garut Raih Juara Umum Festival Kasidah dan Pop Religi Jawa Barat, Siap Melaju ke Tingkat Nasional

Minggu, 16 November 2025 - 05:57 WIB

Ade Hendarsah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Garut

Sabtu, 15 November 2025 - 17:24 WIB

Senam Massal Se-Kabupaten Garut: Pemerintah dan Wahegar Ajak Warga Jadi Sehat dan Bahagia

Jumat, 14 November 2025 - 21:28 WIB

Dorong Transparansi, HMI Garut: Pengesahan Kode Etik BK Wujud Komitmen DPRD Menjaga Marwah Lembaga

Berita Terbaru