Keberanian Menjaga Prinsip : Antara Melawan dengan Martabat dan Tunduk Demi Kepentingan

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

0-0x0-0-0#

0-0x0-0-0#

Garut Opini, Nusaharianmedia.com – Dalam dinamika sosial dan politik, ada dua tipe manusia yang selalu menonjol: mereka yang berani menentang demi prinsip dan mereka yang memilih tunduk demi keuntungan pribadi.

Di sisi lain,perbedaan utama di antara keduanya terletak pada keberanian mempertahankan harga diri dan kesetiaan terhadap nilai-nilai moral.

Seorang pembangkang kerap menghadapi berbagai tekanan karena sikap kritisnya terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil. Namun, sejarah membuktikan bahwa perubahan besar dalam masyarakat justru lahir dari keberanian mereka yang berani berkata “tidak” kepada kekuasaan yang semena-mena.

Sementara mereka rela menempuh jalan penuh rintangan daripada mengkhianati keyakinan dan prinsip mereka.

Sebaliknya, kaum penjilat lebih memilih jalur aman dengan selalu mengikuti arus kekuasaan. Mereka mendukung setiap kebijakan tanpa pertimbangan moral, demi mempertahankan posisi dan kepentingan mereka.

Ironisnya, ketika kekuasaan berganti, mereka dengan mudah berpindah haluan dan menunjukkan loyalitas kepada penguasa baru, membuktikan bahwa kesetiaan mereka hanya sebatas kepentingan pribadi.

Namun, satu hal yang tak bisa dibeli adalah kehormatan. Para pembangkang mungkin hidup dalam keterasingan, tetapi mereka memiliki integritas dan kebebasan berpikir yang jauh lebih berharga dibandingkan kenyamanan semu para penjilat.

Selain itu, mereka yang terbiasa tunduk tanpa prinsip akan selalu dikenang sebagai oportunis yang hanya menjadi alat bagi kekuasaan.

Pada akhirnya, sejarah lebih menghargai keberanian mereka yang memilih melawan demi kebenaran daripada mereka yang tunduk tanpa prinsip. Sebab, kekuasaan bisa berubah, tetapi harga diri dan martabat adalah warisan yang abadi. (Penulis Diki Kusdian)

Baca Juga :  Persib Bandung Akhiri 2024 dengan Kemenangan Gemilang atas Persis Solo

Berita Terkait

Ketenangan Jiwa yang Terusik : Antara Kebebasan dan Kendali
Pemdes Sarimukti Bersama Kemensos Bantu Tiara, Anak Usia 11 Tahun dengan Kelainan Kaki
Aliansi Umat Islam Garut Gelar Audensi Panas dengan DPRD dan Pemkab
Kapolres Garut Beserta Pengurus Bhayangkara Cabang Garut Bagikan Santunan Kepada Anak- Tunanetra
Tunjukan Rasa Kepedulian, Sidokkes Polres Garut Salurkan Sembako
Wakil Ketua DPRD Garut, Ayi Suryana, SE : Kami Terima Audensi dari FORWARG, Bahas Kerjasama Publikasi dan Transparansi Anggaran
Mekargalih Giatkan “Jum’at Bersih” Warga dan Pemdes Bersinergi Jaga Lingkungan
Perkuat Solidaritas, Kapolres Garut Bersama Unsur Forkopimda Laksanakan Tarawih Keliling
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:21 WIB

Ketenangan Jiwa yang Terusik : Antara Kebebasan dan Kendali

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:09 WIB

Pemdes Sarimukti Bersama Kemensos Bantu Tiara, Anak Usia 11 Tahun dengan Kelainan Kaki

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:25 WIB

Aliansi Umat Islam Garut Gelar Audensi Panas dengan DPRD dan Pemkab

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:07 WIB

Kapolres Garut Beserta Pengurus Bhayangkara Cabang Garut Bagikan Santunan Kepada Anak- Tunanetra

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:57 WIB

Tunjukan Rasa Kepedulian, Sidokkes Polres Garut Salurkan Sembako

Berita Terbaru