Kerja Sama Dinkes dan MPKU, SD Muhammadiyah 5 Garut Wujudkan Sekolah Ramah Kesehatan

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nusaharianmedia.com 08 Agustus 2025 – SD Muhammadiyah 5 Garut mencatat sejarah sebagai sekolah pertama yang menyelenggarakan program cek kesehatan gratis bagi siswa, hasil kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, serta mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan MPKU Muhammadiyah. Acara launching yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh Bupati Garut, jajaran pejabat Dinkes, pihak sekolah, dan tokoh-tokoh Muhammadiyah.

 

Kepala SD Muhammadiyah 5 Garut, Hj. Yayah Rokayah, S.Pd., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini yang dinilai sangat penting untuk deteksi dini potensi gangguan kesehatan anak.

 

“Kami dari pihak sekolah merasa sangat gembira dan berterima kasih kepada Dinas Kesehatan atas program ini. Kalau ada penyakit yang harus segera ditangani, bisa terdeteksi sejak anak-anak, tidak terlambat ketika mereka dewasa,” ujarnya dalam sambutan.

 

Apresiasi khusus juga disampaikan kepada MPKU Muhammadiyah yang telah membantu teknis pelaksanaan acara, mulai dari perencanaan hingga pengaturan lokasi.

“Kemarin sore kami sempat bingung, ini acaranya mau seperti apa, setting tempatnya bagaimana. Tapi alhamdulillah MPKU datang, memberi motivasi dan membantu kami agar sekolah bisa maksimal menyambut acara penting ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Hari Ketiga Operasi Patuh Lodaya 2025, Polres Garut Beri Edukasi Pelajar Se-Kabupaten Garut

 

Pemeriksaan kesehatan mencakup tinggi badan, berat badan, gigi, mata, hingga edukasi pola hidup sehat. Pihak sekolah berharap program ini dapat dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain, khususnya yang berada di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Harapan kami, seluruh sekolah mendapat kesempatan yang sama. Anak-anak Garut harus tumbuh sehat, kuat, dan siap menghadapi masa depan,” tegasnya.

 

Ketua Muhammadiyah Kota Garut Apresiasi Pemkab: Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Jadi Pilar Utama

 

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Garut, melalui Ustadz Agus, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Garut, khususnya kepada Bupati Garut, atas perhatian dan dukungan yang nyata terhadap dunia pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

 

“Saat ini terdapat 98 sekolah di bawah muhamadiyah dan 72 dibawah Aisyiyah  dari mulai tarogong hingga Malangbong. Apa yang dilakukan hari ini menghidupkan kembali tiga pilar awal berdirinya Muhammadiyah: pendidikan, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” tegasnya.

 

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan hari ini adalah bagian dari pendekatan pendidikan holistik—menggabungkan aspek kognitif, afektif, dan kesehatan.

Baca Juga :  Aliansi Honorer Kabupaten Cianjur Tuntut PPPK Penuh Waktu, DPRD Siap Kawal Aspirasi

 

“Anak-anak, guru, bahkan orang tua pun ikut diperiksa. Ini bukan sekadar kegiatan medis, tetapi juga menjadi pembelajaran berkesadaran yang sangat bermakna,” tambahnya.

 

Muhammadiyah berharap kegiatan ini menjadi awal gerakan bersama untuk membentuk generasi sehat, kuat, dan unggul, sejalan dengan visi Kabupaten Garut sebagai daerah yang Hebat dan Berkelanjutan.

 

“Kami percaya, keberpihakan Bapak Bupati terhadap pendidikan, baik negeri maupun swasta, berjalan adil dan berkeadilan. Ini menjadi energi baru bagi kami,” ujarnya.

 

Menutup sambutannya, Ustadz Agus menitipkan harapan agar perhatian terhadap sekolah swasta yang tumbuh dari masyarakat terus ditingkatkan, serta berharap Bupati dapat terus hadir memberi semangat bagi anak-anak Muhammadiyah.

 

“Bahkan, satu titik sekolah yang tersisa pun nanti bisa disambangi oleh beliau. Semoga kehadiran Bapak Bupati jadi motivasi besar bagi anak-anak untuk semangat belajar dan berkembang,” tuturnya.

 

Acara diakhiri dengan momen haru saat seluruh siswa dan guru bersama-sama mengucapkan,

“Hatur Nuhun, Bapak Bupati.”

(H_N)

Berita Terkait

Oknum Dinas Diduga Terlibat Lembaga Fiktif, Aktivis Desak Audit Pendidikan Garut Selatan
Polsek Leuwigoong Monitoring Pembagian Malam Bergizi Gratis untuk Siswa
Mafia Seragam Sekolah Dibongkar: GAPERMAS Sebut Ini Pemalakan Terselubung Berkedok Pendidikan
Kapolsek Cibiuk Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Cibiuk,Tekankan Disiplin dan Tertib Berlalu Lintas
MPLS Jadi Wadah Pembentukan Karakter,Aiptu Dadan Sopian Ajak Siswa SMK dan SMP di Tarogong Kidul Jadi Pelopor Kamtibmas
UPI dan Pemkab Garut Berpadu Membangun Masa Depan Pendidikan: Deep Learning Jadi Langkah Strategis Transformasi
Hari Ketiga Operasi Patuh Lodaya 2025, Polres Garut Beri Edukasi Pelajar Se-Kabupaten Garut
Ahmad Sobur Siap Pimpin PGRI Pasirwangi: Dari Guru Biasa Menjadi Motor Perubahan Organisasi
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Kerja Sama Dinkes dan MPKU, SD Muhammadiyah 5 Garut Wujudkan Sekolah Ramah Kesehatan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:03 WIB

Oknum Dinas Diduga Terlibat Lembaga Fiktif, Aktivis Desak Audit Pendidikan Garut Selatan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:22 WIB

Polsek Leuwigoong Monitoring Pembagian Malam Bergizi Gratis untuk Siswa

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:58 WIB

Mafia Seragam Sekolah Dibongkar: GAPERMAS Sebut Ini Pemalakan Terselubung Berkedok Pendidikan

Senin, 21 Juli 2025 - 15:38 WIB

Kapolsek Cibiuk Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Cibiuk,Tekankan Disiplin dan Tertib Berlalu Lintas

Berita Terbaru