Cianjur,Nusaharianmedia.com – Warga Kampung Calincing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan oleh temuan mayat tanpa identitas di Waduk Cirata, Kamis (16/01/2025) kemarin. Penemuan ini bermula dari laporan seorang pemilik Kolam Jaring Apung (KJA) yang melihat jasad terapung sekitar pukul 14.00 WIB sehari sebelumnya.
Kapolsek Ciranjang, AKP Yudi, menyebutkan bahwa jasad laki-laki tersebut ditemukan di area waduk yang berlokasi dekat Dermaga UPTD PPP LLASDP Dishub Jawa Barat. “Mayat langsung dievakuasi oleh tim gabungan yang melibatkan polisi, TNI, relawan, dan pihak terkait,” ungkapnya.
Korban, yang diperkirakan berusia sekitar 45 tahun, ditemukan tanpa identitas. Kondisinya mengenakan kaos dalam putih dan celana dalam biru, serta memiliki tinggi sekitar 165 cm dengan rambut cepak. Wajahnya sudah tidak dikenali akibat pembengkakan.
Petunjuk Awal: Batu sebagai Bandul
Menurut Ahmad, petugas Retana Kecamatan Ciranjang, jasad ditemukan sekitar 1 kilometer dari daratan. “Kami menarik jasad menggunakan kapal warga, lalu mengangkatnya ke daratan,” jelasnya.
Yang mencengangkan, tubuh korban terikat empat bongkah batu besar seberat total sekitar 20 kilogram. Batu tersebut dibungkus sweater dan celana jeans, kemudian diikat ke tubuh korban menyerupai jangkar. Temuan ini menguatkan dugaan bahwa korban adalah hasil tindak kejahatan.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Mayat telah dibawa ke RSUD Cianjur untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Tunggu Hasil Penyelidikan
Kapolsek menegaskan, “Kami belum dapat memastikan adanya unsur pidana, tetapi segala kemungkinan akan diselidiki.” Penemuan ini menjadi perhatian khusus karena pola kejadian yang tidak biasa.
Penemuan ini mengguncang masyarakat sekitar Waduk Cirata, yang sebelumnya tidak pernah mengalami kejadian serupa. (Indah.S)