Garut,Nusaharianmedia.com -Perkumpulan Anak Bangsa (Libas) yang dipimpin oleh Tedi Sutardi kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui acara diskusi bertajuk “Ngopi Ngawangkong Tanggung Jawab ke Alamnya”. Acara yang digelar di Kabupaten Garut ini mempertemukan pemerhati lingkungan, pelaku usaha, masyarakat, dan pejabat pemerintah untuk bersama-sama mencari solusi dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut,Jujun Juansyah.ST,.MT. dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian alam.
“Kerusakan lingkungan hanya bisa diatasi melalui kerja sama yang terintegrasi. Regulasi dari pemerintah sudah ada, tapi tanpa dukungan masyarakat dan dunia usaha, upaya ini akan sulit membuahkan hasil maksimal,” ujar Jujun. Selasa,(14/01/2025).
Beberapa isu utama yang dibahas dalam forum ini meliputi pengelolaan limbah, dampak buruk penambangan ilegal, hingga pentingnya edukasi lingkungan untuk masyarakat. Tedi Sutardi menegaskan bahwa Libas terus mendorong semua pihak untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan.
“Kami ingin menciptakan kesadaran bahwa tanggung jawab menjaga lingkungan ada di tangan kita semua. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan,” kata Tedi.
Diskusi ini menghasilkan berbagai rekomendasi, termasuk perlunya penguatan regulasi dan peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk memperbaharui komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Garut.
Dengan sinergitas lintas sektoral yang terus dibangun, diharapkan berbagai tantangan lingkungan dapat diatasi secara efektif, menjadikan Garut sebagai daerah yang lebih lestari dan ramah lingkungan. (Eldy)