Tragedi Berdarah di Cibalong: Ledakan Amunisi Renggut 11 Nyawa Saat Dimusnahkan

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Suasana pagi yang tenang di pesisir Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, mendadak berubah menjadi kepanikan massal.

Sebuah operasi militer untuk memusnahkan amunisi kadaluwarsa pada Senin (12/05/2025) pukul 09.30 WIB berubah menjadi tragedi maut setelah ledakan kedua mengguncang lokasi dan merenggut nyawa 11 orang, termasuk warga sipil dan personel militer.

Awalnya, pemusnahan amunisi berjalan sesuai prosedur. Namun, menurut kesaksian warga, setelah ledakan pertama selesai, sejumlah penduduk mendekat ke area pemusnahan untuk mencari serpihan logam bernilai ekonomis seperti kuningan dan sisa peluru. Tanpa disadari, masih terdapat amunisi aktif yang belum meledak.

Ledakan kedua pun terjadi secara tiba-tiba, menimbulkan korban jiwa di lokasi dengan kondisi yang memprihatinkan. Proses evakuasi berlangsung sulit karena tubuh korban mengalami kerusakan berat, menyulitkan identifikasi cepat. Beberapa korban lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Pameungpeuk.

Laporan dari Unit Intel Kodim 0611/Garut menyebutkan korban meninggal terdiri atas dua perwira militer dan sembilan warga sipil. Berikut daftar korban meninggal:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.

2. Mayor Cpl Anda Rohanda

3. Agus bin Kasmin

4. Ipan bin Obur

5. Anwar bin Inon

6. Iyus Ibing bin Inon

7. Iyus Rizal bin Saepuloh

8. Toto

9. Dadang

10. Rustiawan

11. Endang

Hingga berita ini diterbitkan, proses evakuasi masih berlangsung. Aparat menutup area pantai dan menerapkan perimeter keamanan guna penyelidikan lebih lanjut. Warga diimbau untuk menjauh dari lokasi karena kemungkinan masih adanya bahan peledak aktif yang tertinggal.

Peristiwa ini menjadi pelajaran pahit akan pentingnya disiplin protokol keamanan dalam operasi militer, serta perlunya edukasi masyarakat tentang bahaya amunisi yang belum meledak.

Garut berduka. Laut Cibalong menjadi saksi bisu kehilangan nyawa yang seharusnya bisa dicegah. (Eldy)
Baca Juga :  Radit Julian,Api Kecil dari Garut yang Menyalakan Harapan Sosial Bagi Masyarakat

Berita Terkait

Seminar Naskah Akademik PII Garut Dorong Perda Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila, Islam, dan Budaya Sunda
Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Garut Terapkan One Way Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas
Rehabilitasi Jembatan Bokor Rampung, Akses Vital Warga Tanjung Mulya Kembali Aman
Peringati HUT ke-49, Perumda Tirta Intan Garut Dorong Inovasi dan Peningkatan Layanan Air Bersih
PAN Tetapkan Tiga Formatur DPD Garut Periode 2025–2030
Koalisi Mahasiswa Garut Soroti Pengabaian Aspirasi Rakyat dan Krisis Legitimasi DPRD
PPP Garut Gelar Madrasah Kader Partai, Ayi Suryana Tekankan Kader Berintegritas dan Berjiwa Kepemimpinan
Melalui Pentas Seni Komite Sekolah Tumbuhkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri Siswa
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 17:06 WIB

Seminar Naskah Akademik PII Garut Dorong Perda Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila, Islam, dan Budaya Sunda

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:14 WIB

Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Garut Terapkan One Way Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Rehabilitasi Jembatan Bokor Rampung, Akses Vital Warga Tanjung Mulya Kembali Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:47 WIB

Peringati HUT ke-49, Perumda Tirta Intan Garut Dorong Inovasi dan Peningkatan Layanan Air Bersih

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:25 WIB

PAN Tetapkan Tiga Formatur DPD Garut Periode 2025–2030

Berita Terbaru

Pendidikan

PAN Tetapkan Tiga Formatur DPD Garut Periode 2025–2030

Rabu, 24 Des 2025 - 09:25 WIB