Menanggapi gangguan distribusi air yang terjadi selama dua hari terakhir di wilayah Garut Kota, manajemen PDAM segera melakukan evaluasi dan inspeksi langsung ke lapangan, disertai penyusunan rencana aksi demi optimalisasi pelayanan.
Pada Minggu, 22 Juni 2025, PLT Direksi PDAM Tirta Intan bersama jajaran Kepala Cabang, Kepala Seksi Teknik, dan Kepala Seksi Hubungan Langganan menggelar rapat koordinasi dan turun langsung meninjau kondisi di lapangan.
Sementara, hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap terganggunya pasokan air bersih yang dikeluhkan oleh pelanggan di beberapa titik layanan di wilayah Garut Kota.
Dalam keterangannya, pihak manajemen menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pelayanan tersebut. “Kami menyadari betapa vitalnya air bersih bagi masyarakat. Oleh karena itu, atas nama manajemen dan seluruh karyawan PDAM Tirta Intan Garut, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan,” ujar perwakilan PLT Direksi dalam rilis resminya.
Inspeksi Lapangan dan Temuan Gangguan
Inspeksi dimulai dengan pengecekan kondisi di instalasi pengolahan air MA Cipulus. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan bahwa salah satu penyebab utama gangguan adalah adanya kendala pada jaringan listrik yang mengakibatkan pompa air sempat tidak berfungsi selama beberapa waktu. Gangguan listrik tersebut berdampak pada terganggunya suplai air ke wilayah pelanggan, terutama di area Garut Kota.
Tak berhenti di situ, tim PDAM melakukan penyisiran terhadap jaringan pipa distribusi dan menemukan adanya kebocoran signifikan pada salah satu pipa utama berdiameter 350 mm (ND 350 mm) yang terletak di sepanjang Jl. Cimanuk. Kebocoran ini menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya tekanan air yang diterima oleh pelanggan.
Tanggap Darurat dan Aksi Perbaikan
Menanggapi temuan tersebut, PLT Direktur Teknik PDAM Tirta Intan, Hendro Sugiarto, langsung mengambil langkah cepat. Ia tidak hanya memberikan instruksi untuk perbaikan, tetapi juga turun langsung ke lokasi kebocoran guna memantau proses penanganan dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan cepat, tepat, dan sesuai standar.
“Kami harus memastikan bahwa layanan kepada pelanggan bisa segera kembali normal. Oleh karena itu, perbaikan ini tidak boleh ditunda,” tegas Hendro di sela-sela kegiatan monitoring di Jl. Cimanuk.
Dalam waktu yang relatif singkat, tim teknis PDAM berhasil melakukan penanganan awal terhadap kebocoran. Proses perbaikan dilakukan dengan menutup sementara aliran pada jalur yang terdampak, mengganti bagian pipa yang rusak, dan melakukan uji tekanan untuk memastikan jaringan kembali stabil.
Komitmen Pelayanan dan Perbaikan Berkelanjutan
Kegiatan inspeksi dan perbaikan ini menjadi bukti bahwa PDAM Tirta Intan Garut tidak tinggal diam dalam menghadapi keluhan masyarakat. Respons cepat dari manajemen dan jajaran teknis menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan pelanggan dan memberikan layanan air bersih secara berkelanjutan.
PLT Direksi juga menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi dan produksi air akan terus dilakukan secara berkala guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Beberapa langkah penguatan sistem, seperti pengamanan suplai listrik dan pemetaan jalur distribusi rawan bocor, telah masuk dalam agenda tindak lanjut pasca-evaluasi.
“Kami sedang menyusun rencana jangka menengah dan panjang untuk meningkatkan ketahanan sistem distribusi. Evaluasi menyeluruh terhadap pompa, pipa, dan sumber daya lainnya akan terus kami lakukan,” ujar salah satu pejabat dari tim teknik PDAM.
Harapan dan Permohonan Maaf
PDAM Tirta Intan berharap masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi dan memberikan ruang bagi petugas untuk bekerja maksimal di lapangan. Manajemen kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pelayanan, dan membuka ruang komunikasi bagi pelanggan yang mengalami kendala melalui layanan pengaduan resmi yang tersedia.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami akan terus berbenah demi memberikan pelayanan terbaik. Percayalah bahwa kami bekerja sepenuh hati demi kenyamanan dan kebutuhan pelanggan,” tutup pernyataan resmi dari PLT Direksi.
Dengan langkah cepat yang dilakukan hari ini, diharapkan pelayanan air bersih di wilayah Garut Kota segera pulih dan kembali normal. Upaya PDAM Tirta Intan ini patut diapresiasi sebagai bentuk kepemimpinan responsif dalam situasi darurat pelayanan publik. (DIX)