Batik Garutan : Simbol Identitas Budaya yang Bertahan di Era Modern

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Di tengah derasnya arus globalisasi, Batik Garutan tetap menjadi salah satu simbol identitas budaya yang kokoh. Salah satu sosok yang gigih menjaga tradisi ini adalah Agus S., SE, atau yang akrab disapa Agus Batik. Sebagai perajin batik tulis asal Garut, ia telah mengabdikan hidupnya untuk melestarikan seni membatik yang diwariskan secara turun-temurun.

Menurut catatan Galeri “SA HA DEUI” (SHD) Garut, Batik Garutan pernah mencapai kejayaannya pada tahun 1967-1985. Namun, tantangan globalisasi tidak menyurutkan semangat para pengrajin, termasuk Agus, untuk terus mempertahankan keunikan dan nilai seni batik ini.

“Di era modern ini, saya mencoba menciptakan inovasi baru, seperti syal dan hiasan dinding, agar Batik Garutan tetap relevan dan diminati pasar,” ujar Agus dalam wawancara melalui sambungan selulernya. Pada Selasa, (28/01/2025).

Selain berinovasi, Agus gencar mempromosikan Batik Garutan melalui pameran-pameran nasional maupun internasional. Ia percaya bahwa pengenalan batik kepada dunia akan menjadi langkah penting dalam menjaga eksistensi dan nilai seni budaya ini.

Agus juga berharap pemerintah lebih berperan dalam mendukung keberlangsungan Batik Garutan. “Kami membutuhkan dukungan nyata, mulai dari pelatihan, promosi, hingga regulasi yang mendukung agar batik ini tetap berkembang,” tegasnya.

Dalam momen Hari Batik Nasional, Agus mengajak masyarakat untuk mencintai Batik Garutan sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya. “Batik Garutan bukan sekadar kain, melainkan cerminan jati diri dan kebanggaan masyarakat Garut,” tambahnya.

Berkat dedikasi dan komitmen pengrajin seperti Agus Batik, Batik Garutan dipastikan akan terus menjadi salah satu warisan budaya yang membanggakan, sekaligus simbol identitas yang mampu bertahan di tengah arus globalisasi. (Eldy)

Baca Juga :  Rob Rock : Puasa Sebagai Momen Kebersamaan dan Refleksi Diri

Berita Terkait

Ketenangan Jiwa yang Terusik : Antara Kebebasan dan Kendali
Pemdes Sarimukti Bersama Kemensos Bantu Tiara, Anak Usia 11 Tahun dengan Kelainan Kaki
Aliansi Umat Islam Garut Gelar Audensi Panas dengan DPRD dan Pemkab
Kapolres Garut Beserta Pengurus Bhayangkara Cabang Garut Bagikan Santunan Kepada Anak- Tunanetra
Tunjukan Rasa Kepedulian, Sidokkes Polres Garut Salurkan Sembako
Wakil Ketua DPRD Garut, Ayi Suryana, SE : Kami Terima Audensi dari FORWARG, Bahas Kerjasama Publikasi dan Transparansi Anggaran
Mekargalih Giatkan “Jum’at Bersih” Warga dan Pemdes Bersinergi Jaga Lingkungan
Perkuat Solidaritas, Kapolres Garut Bersama Unsur Forkopimda Laksanakan Tarawih Keliling
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:21 WIB

Ketenangan Jiwa yang Terusik : Antara Kebebasan dan Kendali

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:09 WIB

Pemdes Sarimukti Bersama Kemensos Bantu Tiara, Anak Usia 11 Tahun dengan Kelainan Kaki

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:25 WIB

Aliansi Umat Islam Garut Gelar Audensi Panas dengan DPRD dan Pemkab

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:07 WIB

Kapolres Garut Beserta Pengurus Bhayangkara Cabang Garut Bagikan Santunan Kepada Anak- Tunanetra

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:57 WIB

Tunjukan Rasa Kepedulian, Sidokkes Polres Garut Salurkan Sembako

Berita Terbaru