Garut,Nusaharianmedia.com – Komisi 4 DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat menerima audiensi dari GAPERMAS yang menyoroti berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan, termasuk dugaan penyimpangan di sekolah-sekolah dan maraknya pemotongan Program Indonesia Pintar (PIP). Selasa,(25/02/2025).
Audiensi yang digelar di ruang rapat kerja Komisi 4 DPRD Garut ini dihadiri oleh Ketua Fraksi Asep Rahmat, S.Pd., serta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Garut, Ade Manadin. Dalam pertemuan tersebut, GAPERMAS menyoroti berbagai persoalan yang terus berulang setiap tahun, terutama terkait pemotongan dana PIP dan keberadaan PKBM fiktif yang merugikan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Kadisdik Ade Manadin menyatakan akan turun langsung ke lapangan guna menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk serta memastikan adanya pengawasan yang lebih ketat.
Sementara itu, anggota komisi Asep Rahmat mengungkapkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memperjelas regulasi PIP. Ia menegaskan bahwa program tersebut tidak boleh mengalami pemotongan dalam bentuk apa pun.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih serius dalam mengawasi pelaksanaan program pendidikan agar tidak terus terjadi penyimpangan yang merugikan masyarakat, khususnya para siswa penerima manfaat PIP. (Red)