Bandung,Nusaharianmedia.com – Dalam upaya pembinaan karier dan peningkatan kualitas kepemimpinan di jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melaksanakan kegiatan Asesmen Kapolsek Tahap II Tahun Anggaran 2025.
Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Ipda Indra Koncara, seorang perwira pertama dari Polres Garut yang dikenal dengan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas.
Asesmen Kapolsek ini merupakan proses seleksi internal yang bertujuan untuk menyiapkan para perwira muda agar siap menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di wilayah hukum Polda Jabar.
Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Polda Jabar, dengan melibatkan tim penguji dari berbagai fungsi kepolisian, mulai dari SDM, Propam, hingga jajaran intelijen dan operasional.
Proses asesmen sendiri terdiri dari berbagai tahapan, mulai dari penilaian psikologis, tes kompetensi manajerial dan teknis kepolisian, hingga simulasi pengambilan keputusan dalam situasi krisis.
Sementara para peserta juga diuji dalam hal kepemimpinan, komunikasi publik, serta pemahaman terhadap dinamika sosial kemasyarakatan yang kompleks di era modern.
Ipda Indra Koncara menjalani seluruh tahapan asesmen dengan penuh kesiapan dan semangat. Dikenal sebagai sosok yang humanis dan responsif terhadap keluhan masyarakat, Indra telah banyak menorehkan prestasi di lapangan, khususnya dalam pendekatan-pendekatan preventif untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tugasnya.
Dalam keterangannya kepada media, Indra menyatakan bahwa kesempatan mengikuti asesmen ini merupakan bagian penting dari perjalanan pengabdian sebagai anggota Polri.
“Asesmen ini bukan semata-mata untuk mencari posisi, tetapi sebagai ruang evaluasi dan penguatan kapasitas diri agar bisa semakin profesional dalam melayani masyarakat. Saya merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari proses ini,” ujar Indra, saat di hubungi melalui sambungan Whatsapp miliknya.Rabu, (23/04/2025)
Polda Jabar melalui Biro SDM menyampaikan bahwa asesmen dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Kegiatan ini bertujuan membentuk sosok Kapolsek yang tidak hanya paham aspek teknis kepolisian, tetapi juga mampu membangun komunikasi yang efektif dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur pemerintahan daerah.
“Pimpinan berharap, hasil dari asesmen ini dapat melahirkan para Kapolsek yang adaptif, memiliki kemampuan leadership yang kuat, serta memiliki kepekaan terhadap persoalan sosial di wilayah tugasnya,” kata salah satu tim penilai dari Polda Jabar.
Dengan mengikuti asesmen ini, Ipda Indra Koncara memperlihatkan komitmennya dalam mengikuti setiap tahapan pembinaan karier di institusi Polri. Rekam jejaknya yang bersih dan kinerjanya yang konsisten menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.
Seiring meningkatnya kompleksitas tantangan keamanan di tingkat lokal, sosok Kapolsek yang mumpuni menjadi ujung tombak keberhasilan institusi Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat.
Kehadiran perwira seperti Ipda Indra Koncara diharapkan mampu memberi warna baru dalam kepemimpinan wilayah serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. (DIX)