Pahlawan di Tengah Nestapa: Bripka Cecep Gugur Lindungi Rakyat, Kapolda Jabar Janji Usut Tuntas Tragedi di Garut

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Suasana haru menyelimuti Perumahan Guntur Residen, Kabupaten Garut, Sabtu siang (19/07/2025), ketika iring-iringan kendaraan dinas Kepolisian tiba di rumah duka No. 24. Di dalam rumah yang kini dibalut duka, keluarga besar almarhum Bripka Cecep Saeful Bahri menyambut kedatangan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., beserta jajaran utama Polda Jabar.

Kunjungan Kapolda bukan sekadar formalitas. Di balik seragam dan jabatan tinggi, hadir rasa kehilangan mendalam atas gugurnya salah satu anggota terbaik Polri dalam tragedi pesta rakyat yang berujung maut. Turut hadir Ketua Bhayangkari Daerah Jabar, Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Dokkes serta Dir Intelkam Polda Jabar semuanya datang membawa pesan empati, penghormatan, dan janji keadilan.

Dalam suasana penuh tangis, Irjen Rudi menyampaikan langsung kepada keluarga, bahwa almarhum mendapat kenaikan pangkat anumerta dari Bripka menjadi Aipda, sesuai dengan Keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui surat Kep/1085/VII/2025.

“Ini bukan hanya pangkat, ini bentuk penghormatan negara atas pengabdian almarhum. Beliau gugur sebagai pahlawan tugas,” ujar Kapolda dengan suara terbata.

Air mata pun pecah. Istri almarhum, yang setia mendampingi jasad suaminya yang telah dibalut kain kafan, terlihat tak kuasa menahan isak. Tangan gemetar, ia menggenggam kuat seraya menerima penghormatan itu. Para kerabat dan tetangga tak kuasa menahan duka, mengenang Cecep sebagai sosok hangat dan bertanggung jawab, yang selalu siap mengabdi kapan pun tugas memanggil.

Gugur Dalam Tugas, Lindungi Masyarakat

Tragedi bermula saat acara pesta rakyat digelar di Alun-Alun Garut, sebagai bagian dari perayaan pernikahan anak pejabat tinggi dari Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Garut.

Ribuan warga tumpah ruah. Namun, antusiasme tanpa pengendalian berujung malapetaka: massa membludak dan tak terkendali. Di tengah kepanikan, Bripka Cecep berdiri di garda depan mencoba mengurai kekacauan.

Namun, dalam desakan yang brutal, Bripka Cecep kehilangan nyawa bersama dua warga lainnya. Ia bukan sekadar petugas, ia adalah tameng yang mengorbankan dirinya demi keselamatan rakyat.

Janji Penyelidikan Menyeluruh

Irjen Rudi Setiawan menegaskan, Polda Jabar tidak akan tinggal diam.

“Kami akan menyelidiki insiden ini secara menyeluruh. Ini bukan hanya tragedi, ini peringatan serius bagi semua penyelenggara kegiatan publik agar lebih bertanggung jawab.”

Kapolda menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh atas keamanan dan manajemen massa dalam setiap agenda besar, terutama yang melibatkan masyarakat umum. Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk menelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab, dari panitia hingga pengelola keamanan acara.

Santunan dan Penguatan Moril

Selain menyampaikan pangkat anumerta, Kapolda juga menyerahkan santunan secara langsung kepada keluarga almarhum.
“Ini hanya bagian kecil dari kami. Tapi yang lebih penting adalah kebersamaan. Kami datang bukan hanya sebagai pimpinan, tapi sebagai keluarga besar Polri yang turut berduka.”

Ia pun memberikan pesan penguatan spiritual bagi keluarga.

“Percayalah, pengorbanan Bripka Cecep tak sia-sia. Ia telah gugur sebagai syuhada tugas. Negara dan rakyat akan mengenangnya sebagai pahlawan.”

Tragedi yang Menampar Nurani Publik

Peristiwa tragis ini mengguncang hati masyarakat Garut. Apa yang semula dirancang sebagai pesta kebahagiaan berubah menjadi duka mendalam. Banyak pihak menyesalkan kelalaian dalam mengelola acara sebesar itu, terlebih karena berujung pada korban jiwa.

Kepolisian menegaskan akan menindak tegas kelalaian yang terjadi, dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Jangan ulangi kesalahan yang sama. Jiwa rakyat tak boleh jadi taruhan dalam pesta elite,” tegas Kapolda menutup kunjungannya.

Bripka Cecep Saeful Bahri telah pergi, namun pengorbanannya akan terus dikenang. Ia adalah simbol dari keberanian, tanggung jawab, dan cinta sejati pada tanah air dan rakyatnya. Ia bukan sekadar anggota polisi ia adalah pelindung sejati yang gugur demi amanahnya. (DIX)
Baca Juga :  Wat Yanto : Perjuangan Tak Kenal Lelah, Dari Sopir Hingga Jualan Kopi

Berita Terkait

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Pelantikan PC PMII Garut 2025–2026, Dorong Peran Intelektual Wujudkan Mimpi Garut Hebat
Perkuat Ekonomi Desa, Wamenkop Apresiasi Pemkab Garut Serahkan Aset untuk Koperasi Desa Merah Putih
PESOKAB 2025 Resmi Digelar, Diikuti 236 Atlet SLB, Jadi Ajang Seleksi Menuju PESODA Jawa Barat
Pemkab Garut Luncurkan Eduwisata Perikanan, Optimalkan Aset Daerah untuk Edukasi Pendidikan  
Peringati Milad ke-113, PDM Muhammadiyah Gelar Jalan Santai dan Bagikan 113 Paket Sembako
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:02 WIB

Pelantikan PC PMII Garut 2025–2026, Dorong Peran Intelektual Wujudkan Mimpi Garut Hebat

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:54 WIB

Perkuat Ekonomi Desa, Wamenkop Apresiasi Pemkab Garut Serahkan Aset untuk Koperasi Desa Merah Putih

Berita Terbaru