Cimahi,Nusaharianmedia.com –
Semangat pelestarian budaya tradisional mewarnai Pasar Awi Campernik, Ekowisata Cimenteng, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Parade Musik Cimahi Campernik yang digagas oleh Komite Musik Dewan Kebudayaan Kota Cimahi bekerja sama dengan Disbudparpora, sukses digelar dengan mengangkat seni tradisi calung dan musik modern, Minggu (20/04/2025).
Seni tradisi calung yang perlahan mulai kehilangan peminat di kalangan generasi muda menjadi sorotan utama dalam parade ini. Mayoritas pemain calung yang tampil tampak telah lanjut usia, menjadi bukti nyata bahwa regenerasi pelaku seni ini mendesak untuk dilakukan.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, ketertarikan anak muda terhadap seni calung kembali tumbuh dan berkembang dengan inovasi.
Hermana GMT, S.Sn., seniman teater sekaligus mantan Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi, menyampaikan keprihatinannya.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memicu regenerasi. Pemain calung saat ini sebagian besar sudah sepuh. Ke depan, perlu ada festival khusus yang melibatkan pemuda agar seni calung tidak benar-benar punah,” ujarnya. Selasa, (22/04/2025).
Senada, Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini, S.H., M.M., menekankan bahwa parade ini juga menjadi momentum mengenalkan Ekowisata Cimenteng sebagai destinasi unggulan.
“Selain pelestarian budaya, ini juga strategi penguatan wisata lokal. Diharapkan Pemkot Cimahi terus mendukung dari sisi fasilitas agar makin representatif,” tambahnya.
Tak kurang dari 9 grup calung dan 5 grup musik modern tampil menyemarakkan acara ini. Keikutsertaan grup dari luar Cimahi menambah semangat kompetitif dan saling belajar antar pelaku seni.
Ares Rusdiana, Kepala Seksi Kebudayaan Disbudparpora Cimahi, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program pelestarian budaya yang akan berkelanjutan.
“Kami mendukung penuh. Bahkan, akan ada Festival Calung Tingkat Jawa Barat di Cireundeu bulan November, dan parade ini menjadi bagian dari seleksi peserta. Ini adalah panggung yang dinanti para seniman,” ungkapnya.
Melalui kegiatan seperti Parade Musik Campernik, Cimahi menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga denyut kehidupan seni tradisional agar tetap hidup, berkembang, dan dicintai generasi muda. (Achmad Syafei)