Pernyataan ini disampaikannya dalam pertemuan internal jajaran manajemen PDAM serta dalam pesan terbuka kepada seluruh karyawan, sebagai upaya memperkuat semangat kerja dan profesionalisme di tengah tantangan yang dihadapi perusahaan daerah tersebut.
Dalam situasi pelayanan publik yang semakin menuntut kecepatan dan ketepatan, Nia Gania menekankan bahwa profesionalisme dan etos kerja harus menjadi fondasi utama seluruh insan PDAM Tirta Intan. Ia mengingatkan bahwa eksistensi PDAM sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat, yang dibangun melalui layanan yang berkualitas, konsisten, dan berorientasi pada kepentingan publik.
“Saya mengajak seluruh karyawan untuk tetap menjaga semangat kerja, stabilitas organisasi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Tantangan kita ke depan semakin kompleks, dan hanya dengan kebersamaan serta integritas kita bisa menjawabnya,” ungkap Nia dalam pernyataannya. Kamis, (12/06/2025).
Fokus pada Pelayanan dan Penguatan Internal
Di bawah kepemimpinannya, PDAM Tirta Intan akan memprioritaskan pembenahan sistem pelayanan dan peningkatan respon terhadap keluhan pelanggan. Menurut Nia, kepuasan masyarakat terhadap layanan air bersih harus menjadi indikator utama keberhasilan PDAM sebagai BUMD yang mengelola kebutuhan dasar warga Garut.
Dalam tahap awal kepemimpinannya, Nia juga mengarahkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi. Ia memastikan bahwa tidak ada kebijakan mutasi yang dilakukan secara terburu-buru. Pengisian posisi atau reposisi jabatan hanya akan dilakukan berdasarkan kebutuhan mendesak dan pertimbangan objektif demi kelancaran operasional.
“Kami tidak sedang melakukan mutasi. Yang kami lakukan adalah penguatan struktur organisasi dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan pelayanan yang mendesak. Semua kebijakan kami dasarkan pada prinsip transparansi dan profesionalisme,” tegasnya.
Komitmen terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam upaya membangun PDAM Tirta Intan yang lebih baik, Nia juga berkomitmen pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Ia membuka ruang komunikasi dua arah antara manajemen dan karyawan, serta memperkuat sistem pelaporan dan evaluasi di semua lini.
Transparansi anggaran, efisiensi operasional, serta perbaikan infrastruktur menjadi perhatian utama, mengingat masih banyak tantangan teknis di lapangan seperti kebocoran pipa, keterbatasan jaringan distribusi, hingga pasokan air baku yang bergantung pada kondisi alam.
“Kami akan lakukan audit internal dan evaluasi berkala terhadap performa unit kerja. Semua untuk memastikan bahwa setiap anggaran dan kebijakan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan masyarakat,” jelas Nia.
Dorong Budaya Kerja Positif dan Sinergis
Nia juga mengajak seluruh karyawan, mulai dari staf administratif hingga teknisi lapangan, untuk menanamkan budaya kerja yang positif, kolaboratif, dan tanggap terhadap dinamika kebutuhan masyarakat. Ia menyebut bahwa keberhasilan PDAM bukan hanya ditentukan oleh kebijakan manajemen, tetapi juga oleh dedikasi dan loyalitas semua pihak yang terlibat dalam pelayanan.
“PDAM ini milik masyarakat Garut. Kita semua adalah pelayan publik, dan sudah saatnya kita bekerja bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, tapi juga memberi nilai lebih melalui inovasi dan empati,” ujar Nia.
Harapan untuk Masa Depan PDAM Tirta Intan
Menutup pernyataannya, Nia Gania Karyana menyampaikan harapan agar seluruh elemen di PDAM Tirta Intan mampu menjadikan momen transisi ini sebagai titik awal perubahan menuju perbaikan menyeluruh. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat agar tetap memberikan masukan dan kritik membangun demi peningkatan kualitas layanan.
“Mari kita buktikan bahwa PDAM Tirta Intan adalah institusi yang bisa dipercaya. Bersama kita wujudkan pelayanan air bersih yang merata, adil, dan berkelanjutan untuk seluruh warga Garut,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Dengan visi yang jelas dan tekad kuat, Nia Gania Karyana optimistis PDAM Tirta Intan dapat bertransformasi menjadi perusahaan daerah yang tangguh, adaptif, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan, sekaligus menjadi tulang punggung penyediaan air bersih yang handal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Garut. (DIX)