Garut,Nusaharianmedia.com – Pernyataan Bupati Garut terkait pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Ciledug menuai sorotan. Presiden Ruang Rakyat Garut (RRG), Eldy Supriadi, menilai bahwa statemen tersebut kurang bijaksana, terutama di tengah situasi para pedagang yang tengah bersiap menghadapi momentum Lebaran.
Menurut Eldy, seharusnya pemerintah memberikan solusi yang lebih humanis, bukan hanya sekadar menggusur tanpa ada alternatif yang jelas.
“Kami mempertanyakan, apakah tujuannya untuk lebih menertibkan atau justru menggusur tanpa solusi? Jika berbicara ketertiban umum, maka seharusnya kebijakan ini berlaku merata, termasuk di sekitar kantor Pemda yang juga dipenuhi PKL,” ujar Eldy. Sabtu,(08/03/2025).
Ia juga menyoroti adanya tiga regulasi yang dianggap tumpang tindih di pusat kota, yaitu Perda No. 18 Tahun 2017, Perda tentang parkir, dan aturan terkait Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
“Jangan hanya PKL yang jadi sasaran. Kami harap pemerintah lebih mengedepankan pendekatan yang manusiawi karena para pedagang ini juga memiliki keluarga yang harus mereka nafkahi,” tambahnya.
Eldy dan pihak RRG berencana mengawal kebijakan ini agar tidak merugikan para PKL. Ia berharap Pemkab Garut dapat membuka dialog dengan para pedagang untuk mencari solusi terbaik tanpa harus mengorbankan mata pencaharian mereka. (Red)