Garut,Nusaharianmedia.com- Sebuah inisiatif besar dan penuh semangat akan segera hadir untuk mengubah wajah UMKM di Kabupaten Garut. Platform bernama RAN7 dijadwalkan akan melaksanakan acara peluncuran perdananya pada Jumat, 26 April 2025, bertempat di Gedung Chandra Kirana, Cipanas, Garut.
Kegiatan ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam penguatan ekonomi kerakyatan berbasis digital di Garut.
RAN7 tidak lahir begitu saja. Ia hadir dari kegelisahan sekaligus harapan besar sekelompok tokoh kreatif yang peduli pada kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah.
Di tengah tantangan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin cepat, RAN7 hadir sebagai solusi untuk mendorong pelaku UMKM agar tak tertinggal dalam arus digitalisasi.
Kelima sosok pendiri atau founder RAN7 yang memiliki visi besar ini adalah:
1. Wendra Basarah – Sosok visioner yang konsisten mendampingi pelaku usaha lokal.
2. Taswin Parizullah – Pemikir dan penggerak kolaborasi berbasis komunitas.
3. Andre Ernawan atau lebih dikenal sebagai Radja Lodaya – Figur aktif dalam gerakan ekonomi kreatif dan kebudayaan.
4. Suparmi, yang juga dikenal dengan nama Deva atau PingRan7 – Inspirator perempuan pelaku UMKM dan komunitas digital.
5. Capt. Supriatna Toni Saputra, SE., MM., M.Mar, yang akrab disapa STONIS – Pemimpin visioner dengan latar belakang kemaritiman dan manajemen bisnis.
Mereka berlima mengusung semangat kolaboratif yang kuat untuk membangun jaringan ekonomi berbasis komunitas yang adaptif terhadap teknologi. Peluncuran RAN7 nantinya tidak sekadar seremoni, melainkan akan diisi dengan berbagai kegiatan bermakna seperti mentoring bisnis, diskusi publik, showcase produk UMKM, hingga pengenalan platform digital yang akan memudahkan para pelaku usaha dalam mengelola dan memasarkan produknya.
Salah satu keunggulan utama dari program ini adalah kehadiran mentor-mentor terbaik dari RAN7 yang siap berbagi ilmu, pengalaman, dan strategi sukses dalam mengembangkan usaha. Para peserta juga akan mendapatkan akses pada jaringan pemasaran digital, pelatihan branding, hingga peluang kerjasama usaha yang lebih luas.
Menurut pernyataan yang diterima dari salah satu inisiator, Eldy Supriadi, kehadiran RAN7 akan menjadi game changer bagi UMKM Garut. “Ini adalah momentum penting. Kita ingin UMKM Garut tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang, naik kelas, dan siap bersaing secara global. RAN7 adalah jembatan menuju ke sana,” ungkap Eldy. Jum’at, (18/04/2025).
Acara ini terbuka untuk umum, khususnya pelaku UMKM, komunitas wirausaha, pelajar, dan siapa saja yang tertarik pada inovasi digital dan pemberdayaan ekonomi lokal. Panitia mengajak seluruh warga Garut untuk hadir dan menjadi bagian dari sejarah baru ini.
Dengan peluncuran RAN7, Kabupaten Garut selangkah lebih maju menuju ekosistem ekonomi lokal yang kuat, berdaya saing, dan mandiri secara digital. (DIX)