Sudaryono Pimpin HKTI Pusat,Petani Garut Siap Sambut Era Baru Pertanian Nasional

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,Nusaharianmedia.com – Dunia pertanian Indonesia mencatat babak baru yang penuh harapan. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-X Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025 di Jakarta, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI periode 2025–2030.

Pemilihan ini berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan, semangat perubahan, serta kesadaran akan pentingnya memperkuat peran HKTI sebagai mitra strategis negara dalam membangun sektor pertanian yang lebih maju dan berpihak kepada petani.

Estafet Kepemimpinan dari Fadli Zon ke Sudaryono

Posisi Ketua Umum DPN HKTI sebelumnya dipegang oleh politisi dan tokoh nasional, Fadli Zon, yang selama masa jabatannya dikenal vokal menyuarakan kepentingan petani dan kedaulatan pangan. Dalam sambutannya sebelum menyerahkan kepemimpinan, Fadli menyampaikan harapan besar kepada Sudaryono.

“Saya percaya, dengan latar belakang sebagai Wakil Menteri Pertanian dan kedekatannya dengan akar rumput, Sudaryono mampu membawa HKTI ke level yang lebih tinggi. Ini bukan sekadar organisasi, tetapi gerakan rakyat tani Indonesia,” ujar Fadli Zon.

Penyerahan tongkat estafet ini menandai kesinambungan semangat perjuangan petani Indonesia. Di bawah kepemimpinan Sudaryono, HKTI diharapkan tidak hanya menjadi forum komunikasi, tetapi juga motor penggerak transformasi sektor pertanian nasional.

Dukungan Penuh dari HKTI Daerah: Garut Siap Berkontribusi Aktif

Salah satu bentuk dukungan nyata datang dari Ketua HKTI Kabupaten Garut, Widiana Safaat, yang turut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya Sudaryono sebagai Ketua Umum.

“Ini adalah kabar baik bagi kami di daerah. Kepemimpinan Pak Sudaryono adalah awal dari gerakan nyata untuk menjawab kebutuhan petani di lapangan. HKTI Garut siap menjadi bagian dari perubahan,” ujar Widiana kepada media.

Widiana menyebut, selama ini petani sering menghadapi tantangan mendasar seperti distribusi pupuk yang tidak merata, sistem irigasi yang belum optimal, serta keterbatasan akses pada teknologi dan pasar. Dengan hadirnya kepemimpinan nasional yang lebih segar, ia berharap semua itu bisa diatasi melalui sinergi pusat dan daerah.

Rencana Strategis HKTI Garut 2025–2030

Dalam rangka mendukung visi besar HKTI nasional di bawah komando Sudaryono, HKTI Garut telah menyusun lima prioritas utama untuk periode 2025–2030, antara lain:

1. Digitalisasi Sistem Distribusi Pupuk

Membuat sistem monitoring berbasis aplikasi untuk memastikan distribusi pupuk tepat sasaran dan transparan.

2. Peningkatan dan Perluasan Irigasi Desa

Berkolaborasi dengan Dinas PUPR dan pemerintah desa untuk membangun serta memperbaiki jaringan irigasi pertanian secara bertahap.

3. Sekolah Lapang dan Teknologi Tani

Menyasar kelompok tani milenial dengan pelatihan teknik budidaya modern, penggunaan drone pertanian, dan pemanfaatan big data untuk panen optimal

4. Regenerasi Petani dan Pemberdayaan Perempuan Tani

Menggalakkan program magang, pelatihan, serta inkubasi usaha tani yang menyasar anak muda dan perempuan sebagai pelaku utama sektor pertanian masa depan.

5. Optimalisasi Koperasi Tani dan UMKM Agribisnis

Memperkuat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi petani, termasuk akses pembiayaan, permodalan, dan kemitraan dengan pelaku pasar.

Widiana menekankan, HKTI Garut tidak akan berjalan sendiri. Mereka akan merangkul seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, hingga kelompok masyarakat tani.

“Ini saatnya pertanian Garut bangkit. Dengan pendekatan kolaboratif, kami siap menjadikan HKTI sebagai garda depan pembangunan desa,” katanya.

Harapan Besar kepada Sudaryono

Terpilihnya Sudaryono juga membawa ekspektasi besar, terutama karena latar belakangnya yang dinilai memahami realitas dunia pertanian dari berbagai sisi: sebagai teknokrat, birokrat, dan juga praktisi.

Bagi banyak petani, Sudaryono dianggap sebagai figur yang mampu menjembatani antara kebijakan pusat dan kebutuhan nyata di lapangan. Dalam sambutannya, Sudaryono sendiri menegaskan bahwa HKTI di bawah kepemimpinannya akan terbuka, dinamis, dan responsif.

“HKTI bukan milik satu kelompok, ini rumah besar semua petani. Kami akan buka pintu seluas-luasnya untuk masukan, kolaborasi, dan aksi nyata,” ujarnya usai terpilih.

Penutup: Menuju Pertanian yang Lebih Berdaulat dan Sejahtera

Transformasi sektor pertanian memang tak bisa hanya bertumpu pada kebijakan pusat. Dukungan dan semangat dari daerah adalah fondasi utama perubahan yang berkelanjutan. HKTI sebagai organisasi petani tertua di Indonesia, kembali diharapkan menjadi kekuatan sosial dan ekonomi baru yang memberdayakan.

Di bawah kepemimpinan Sudaryono dan dengan dukungan penuh dari daerah seperti Garut, optimisme terhadap masa depan petani Indonesia kembali menyala. Semoga amanah besar ini dapat diemban dengan integritas, inovasi, dan keberpihakan sejati kepada petani.

Selamat bekerja, Bapak Sudaryono! Indonesia menanti lompatan besar di sektor pertanian. (Red)
Baca Juga :  PERADI dan Tantangan Modernisasi : Mengkokohkan Peran Advokat di Era Digital

Berita Terkait

Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO
Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid
Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional
Ketua DPC GEMA PS Garut,Ganda Permana,S.H: Kepemimpinan Ketua KADIN Ir,H.Rajab Prilyani, Sebuah Angin Segar Bagi Pertumbuhan Ekonomi
Polsek Cisewu Bersama Warga Evakuasi Korban Tanah Longsor,Empat Orang Meninggal Dunia
Kantor Hukum Dadan Nugraha Ibrahim Ucapkan: Selamat atas Pelantikan Ketua KADIN Garut 2025-2030, Dorong Sinergi Dunia Usaha dan Hukum untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Aktivis Muda Radit Julian, SE Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Ir.H.Rajab Priliyani Sebagai Ketua DPC KADIN Kabupaten Garut 2025-2030: Harapan Baru Bagi Dunia Usaha dan Generasi Muda
GEMAS PS Gandeng Desa Sarimukti: Kolaborasi Strategis Wujudkan Keadilan Akses Tanah Harapan untuk Rakyat
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:14 WIB

Belasan Anggota Geng Motor Ditangkap, 1 Pelaku Penganiayaan di Tahan 2 DPO

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:07 WIB

Kapolres Garut Resmikan Peletakan Batu Pertama Masjid Al Fajar di Pakenjeng: Harapan Baru Ditengah Ketiadaan Masjid

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:07 WIB

Desa Tangguh,Bangsa Kuat: Dede Kusdinar Dorong Reposisi BUMDes dan Koperasi dalam Program Bergizi Gratis Nasional

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:31 WIB

Ketua DPC GEMA PS Garut,Ganda Permana,S.H: Kepemimpinan Ketua KADIN Ir,H.Rajab Prilyani, Sebuah Angin Segar Bagi Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:10 WIB

Polsek Cisewu Bersama Warga Evakuasi Korban Tanah Longsor,Empat Orang Meninggal Dunia

Berita Terbaru