Sejumlah ormas Islam terkemuka di Garut, termasuk NU, Muhammadiyah, Persis, Syarikat Islam, PUI, Parmusi, dan MUI, angkat suara membela BAZNAS Garut dari tuduhan tak berdasar yang dinilai dapat merusak kepercayaan umat.
Dalam konferensi pers Jum’at kemarin,(23/05/2025), para tokoh agama menilai tudingan tersebut bukan hanya menyerang institusi, tetapi juga mengganggu sakralitas zakat sebagai bagian dari ibadah.
“Zakat adalah amanah syariah. Jangan dirusak dengan isu provokatif,” kata juru bicara MUI Garut.
Teruji dan Terbuka
BAZNAS Garut telah lulus audit syariah dari Kemenag RI dengan predikat “Baik”, serta meraih opini WTP dari KAP selama empat tahun berturut-turut. Hal ini, menurut para tokoh, menegaskan transparansi dan kredibilitas pengelolaan zakat.
Seruan Bersama Tiga Poin:
1. Hentikan penyebaran isu tanpa dasar
2. Jangan mudah terprovokasi
3. Tetap percaya dan salurkan zakat ke lembaga sah
“Zakat bukan ruang kontestasi. Ini urusan maslahat umat,” tegas Ketua Persis Garut.
Ukhuwah di Atas Segalanya
Ormas Islam menutup pernyataannya dengan ajakan menjaga ukhuwah dan tidak menjadikan zakat sebagai bahan konflik atau alat politik.
“Jaga zakat, jaga marwah umat,” pungkas Ketua PUI Garut. (Red)