Candi Cangkuang : Merawat Warisan Budaya dan Spiritual di Leles Garut

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusaharianmedia.com – Sebagai salah satu situs bersejarah di Kecamatan Leles, Candi Cangkuang menyimpan keindahan budaya yang berpadu dengan nilai spiritualitas mendalam. Ate Susanto, S.ST., M.T., selaku Kepala UPT Destinasi Candi dan Situ Cangkuang, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi dan spiritualitas sebagai ciri khas utama destinasi ini.

Keunikan Candi Cangkuang sebagai Tempat Perjalanan Batin

“Candi Cangkuang bukan hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk merefleksikan diri dan menghormati nilai-nilai leluhur. Keheningannya menghadirkan suasana unik yang sulit ditemukan di destinasi wisata lainnya,” ujar Ate Susanto. Ia menjelaskan bahwa banyak pengunjung datang untuk mencari kedamaian dan memahami sejarah budaya yang menginspirasi.

Melestarikan Keheningan dan Aura Sakral

Baca Juga :  Polsek Cisurupan Gelar Operasi Miras dan Premanisme

Ate juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga keheningan dan kesakralan situs ini meskipun semakin banyak wisatawan yang datang. “Kami melibatkan komunitas lokal dan pesantren untuk memastikan acara yang diselenggarakan sesuai dengan nilai-nilai spiritual dan budaya tempat ini,” tambahnya.

Pesona Mitos dan Tradisi Lokal

Kisah-kisah mistis seperti ikan mas di Situ Cangkuang yang dianggap membawa keberkahan maupun malapetaka menjadi salah satu elemen daya tarik situs ini. “Cerita-cerita ini merupakan bagian dari identitas Candi Cangkuang yang mencerminkan harmoni antara manusia dan alam,” ujar Ate. Sabtu,(11/01/2025).

Candi Cangkuang: Menghubungkan Masa Lalu dan Masa Kini

Dengan perpaduan sejarah, budaya, dan spiritualitasnya, Candi Cangkuang menjadi simbol warisan yang menginspirasi kehidupan masyarakat di masa kini dan masa depan. “Harapan kami, Candi Cangkuang tidak hanya menjadi aset budaya tetapi juga ruang pembelajaran dan kedamaian bagi semua pengunjung,” tutup Ate.

Sebagai tempat yang mengajarkan arti kedamaian dan menghormati nilai-nilai kehidupan, Candi Cangkuang membuktikan bahwa wisata tidak hanya soal hiburan, tetapi juga perjalanan batin yang bermakna. (Red)

Berita Terkait

Dinamika Pemilihan Ketua KONI Garut Memanas, H. Deden Rohim Soroti Dugaan Kecurangan
Polres Garut Bersama Bhayangkari Bagikan Takjil Gratis Kepada Para Pengendara
Polsek Wanaraja Polres Garut Tinjau Lokasi Longsor di Desa Cinunuk
Sat Narkoba Gencar Razia Miras Selama Bulan Suci Ramadhan
Ketenangan Jiwa yang Terusik : Antara Kebebasan dan Kendali
Pemdes Sarimukti Bersama Kemensos Bantu Tiara, Anak Usia 11 Tahun dengan Kelainan Kaki
Aliansi Umat Islam Garut Gelar Audensi Panas dengan DPRD dan Pemkab
Kapolres Garut Beserta Pengurus Bhayangkara Cabang Garut Bagikan Santunan Kepada Anak- Tunanetra
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:30 WIB

Dinamika Pemilihan Ketua KONI Garut Memanas, H. Deden Rohim Soroti Dugaan Kecurangan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:48 WIB

Polres Garut Bersama Bhayangkari Bagikan Takjil Gratis Kepada Para Pengendara

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:34 WIB

Polsek Wanaraja Polres Garut Tinjau Lokasi Longsor di Desa Cinunuk

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:16 WIB

Sat Narkoba Gencar Razia Miras Selama Bulan Suci Ramadhan

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:21 WIB

Ketenangan Jiwa yang Terusik : Antara Kebebasan dan Kendali

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Sat Narkoba Gencar Razia Miras Selama Bulan Suci Ramadhan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 06:16 WIB