Al-Hidayah Garut Kukuhkan Pengurus Baru: Perempuan Tangguh Jadi Garda Depan Dakwah dan Pemberdayaan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Garut,Nusaharianmedia.com – Nuansa khidmat dan ukhuwah Islamiyah menyelimuti Aula Pendopo Garut, Jumat 25 Juli 2025, saat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al Hidayah Kabupaten Garut, Jawa Barat resmi melantik pengurus baru untuk masa khidmat lima tahun mendatang.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan dakwah dan pemberdayaan umat, khususnya melalui peran strategis perempuan muslimah.

Ratusan jamaah dari berbagai kecamatan hadir memadati pendopo sejak pagi, mengenakan seragam khas pengajian, menyatu dalam atmosfer religius yang dipenuhi lantunan ayat suci, shalawat, dan doa bersama. Tokoh perempuan ulama memimpin acara yang berlangsung khidmat dan penuh makna.

Prosesi pelantikan dilakukan dengan pengambilan sumpah serta penyematan pin kepada para pengurus baru yang terdiri dari para ustazah, aktivis sosial, pemimpin majelis taklim, dan penggerak perempuan di tingkat akar rumput.

Ketua DPRD Garut: Dakwah Perempuan Adalah Penjaga Moral Bangsa

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Garut Aris Munandar, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kiprah Al Hidayah yang menurutnya telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Ia menyoroti pentingnya peran perempuan dalam menjaga moralitas dan nilai-nilai spiritual di tengah tantangan era global.

“Perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anak kita. Kiprah mereka dalam dakwah dan pendidikan akhlak adalah benteng utama bangsa,” tegas Aris.

Ketua Baru Siap Bawa Al Hidayah Menyentuh Persoalan Nyata Umat

Ketua DPD Al Hidayah yang baru dilantik menyatakan komitmennya untuk mengembangkan organisasi menjadi pusat dakwah yang adaptif terhadap dinamika zaman. Ia menegaskan bahwa Al Hidayah akan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam namun dengan pendekatan program yang kontekstual dan menyentuh persoalan aktual masyarakat.

Program prioritas yang diusung di antaranya:

Pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis koperasi syariah,
Majelis taklim berbasis isu lokal dan kecamatan,
Edukasi kesehatan dan pengasuhan islami,
Santunan sosial rutin untuk dhuafa dan anak yatim.

Religius, Rapi, dan Menginspirasi

Pelantikan dimeriahkan oleh pertunjukan hadrah dan nasyid yang disambut antusias oleh peserta. Nuansa putih yang mendominasi dan iringan rebana menciptakan suasana spiritual yang mendalam.

Para tamu dari luar kota pun memuji profesionalisme panitia dan kerapihan acara, menyebutnya sebagai contoh pelaksanaan kegiatan keagamaan yang terstruktur dan menyentuh akar rumput.

Al Hidayah Bukan Sekadar Organisasi, Tapi Rumah Bersama Umat

Tokoh masyarakat dan aparat wilayah turut menyampaikan dukungan dan harapan besar. Camat dari Garut Selatan menyebut Al Hidayah sebagai organisasi milik masyarakat Garut, bukan hanya milik anggotanya saja.

“Langkah-langkah dakwah dan sosial seperti ini butuh kolaborasi. Pemerintah, ulama, dan masyarakat harus saling menguatkan,” ujarnya.

Bangkitkan Generasi Muslimah Berkualitas

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, mempererat silaturahmi lintas wilayah dan generasi. Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tapi awal dari penguatan peran perempuan muslimah sebagai agen perubahan sosial dan moral di tengah masyarakat.

Di tengah kompleksitas tantangan zaman, Al Hidayah hadir membawa harapan akan lahirnya generasi muslimah yang cerdas, berakhlak, dan berdaya. (Red)
Baca Juga :  Sat Lantas Polres Garut Bagikan Helm dalam Rangka OPS Keselamatan Lodaya 2025

Berita Terkait

Pelantikan Fatayat NU Garut, Imas Aan Ubudiah: Perempuan NU Harus Jadi Motor Perubahan
DPD LASQI NJ Garut Kibarkan Prestasi, Kembali Jadi Juara Nasional di Ajang Seni Religi
Pelantikan Fatayat NU Garut, Aceng Malki Serukan Penguatan Peran Fatayat sebagai Agen Perubahan dan Kekuatan Sosial Perempuan
Indra Anwar Mawardi: Penambahan Kuota Haji Garut Keputusan Final Kementerian, Kantor Baru Segera Dibahas Pemda
Reuni Akbar 212: Manifestasi Kekuatan dan Soliditas Umat Islam Indonesia
Kuota Haji Garut 2026 Turun Drastis, Kemenag Jelaskan Penyebab dan Mekanismenya
Konwil XXXI PII Jawa Barat: Penguatan Peran Pelajar Islam di Tengah Ancaman Dunia Digital
Aliansi Calon Jemaah Haji Garut Siap Gelar Aksi Besar Hingga ke DPR-RI Terkait Penurunan Drastis Kuota Haji 2025–2026
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:14 WIB

Pelantikan Fatayat NU Garut, Imas Aan Ubudiah: Perempuan NU Harus Jadi Motor Perubahan

Minggu, 7 Desember 2025 - 21:56 WIB

DPD LASQI NJ Garut Kibarkan Prestasi, Kembali Jadi Juara Nasional di Ajang Seni Religi

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:29 WIB

Pelantikan Fatayat NU Garut, Aceng Malki Serukan Penguatan Peran Fatayat sebagai Agen Perubahan dan Kekuatan Sosial Perempuan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:06 WIB

Indra Anwar Mawardi: Penambahan Kuota Haji Garut Keputusan Final Kementerian, Kantor Baru Segera Dibahas Pemda

Senin, 1 Desember 2025 - 20:14 WIB

Reuni Akbar 212: Manifestasi Kekuatan dan Soliditas Umat Islam Indonesia

Berita Terbaru