Berawal Menagih Utang Piutang, Wanita Ini Malah Berujung Pada Penganiayaan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung,Nusaharianmedia.com –
Sangat disayangkan kasus penganiayaan yang dialami seorang wanita bernama Asti Setiawati (26) tahun, beralamat di Kampung,Curug Dago RT 002-RW 008 Kelurahan Ciumbuleuit,Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat,yang diduga telah menjadi korban penganiayaan seorang pemuda berinisial(DD) dengan tempat kejadian perkara di Jalan Curug Candung Gang Mekar 10 RT 002-RW 005 Kelurahan Menger Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung.

Diketahui peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 WIB (15/012025).

Kejadian bermula saat korban menagih hutang kepada temannya Dina yang tinggal di jalan Curug Candung Gg.Mekar 10 RT 002- RW 005 Kelurahan Menger,Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung.Pelaku (DD) merupakan Kakak dari Dina yang punya hutang kepada Korban.Karena tidak terima Dina ditagih hutang oleh Asti maka Dede yang Saudara Dina yang juga merupakan seorang pemuda berbadan tegap,diduga melakukan penganiayaan kepada Asti dengan cara meremas dan memukul muka juga hidung Asti serta mendorong Asti sampai terjatuh juga menendang perut Asti,Sehingga korban mengalami pecah bagian bibir serta pecah dan hidung mengeluarkan darah.

Akibat kejadian ini korban langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian dengan No.Surat : STBLP/02/I/2025/Polsek Bandung Kidul,yang dilakukan pada tanggal 15 Januari 2025,Korban beserta keluarga berharap agar proses hukum diproses sesuai dengan aturan yang berlaku demi menjunjung tinggi Supremasi hukum di Indonesia.

“Saya berharap Aparat penegak hukum segera memproses kasus yang menimpa saya,agar semuanya segera selesai dan mendapatkan keadilan sesuai aturan yang berlaku,Saya menuntut hal ini diselesaikan,itu saja untuk mekanisme nya saya serahkan kepada pihak yang berwajib,”Ungkap Korban.

Salah seorang saksi yang yang enggan disebutkan namanya dan menyaksikan kejadian dugaan aksi pemukulan,menyampaikan kronologis kejadian kepada awak media melalui Aplikasi WhatsApp.

“Saya melihat sendiri Teh Asri didorong dan diremas mukanya terus ditendang juga diinjak perutnya oleh terduga pelaku yang berinisial (DD).”Terangnya. (AS)

Baca Juga :  Kepala UPT Objek Pariwisata Situ Bagendit Wawan Kulnaidin, SE : Kami Optimalkan Kebersihan untuk Berikan Kenyamanan Wisatawan

Berita Terkait

Mempererat Silaturahmi dan Kebersamaan, Kades Jayaraga Moch Syam Sakti Gelar Buka Puasa Bersama untuk Kemajuan Garut
Polsek Cikajang Cek TKP Longsor yang Menimpa Rumah Warga
Patroli Malam Sat Samapta Ciduk Pemuda yang Mabuk-Mabukan
Banjir Luapan Sungai Ciharemas Ganggu Akses Jalan, Polsek Cisurupan, Polres Garut Laksanakan Pengaturan Lalin
Jaga Kondusifitas di Bulan Suci Ramadhan, Polres Garut Laksanakan Giat Operasi KRYD
Alam yang Murka : Refleksi Atas Krisis Lingkungan dan Tanggung Jawab Kita
Kades Jayaraga Adakan Buka Bersama, Syam Sakti : Ini Sebagai Tanda Silaturahmi Sekaligus di Jadikan Ajang Isu Strategi Garut
Minimnya Respon dan Peralatan, Petugas Keamanan Kesbangpol Garut Berjuang Sendirian Hadapi Banjir
Berita ini 201 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:44 WIB

Mempererat Silaturahmi dan Kebersamaan, Kades Jayaraga Moch Syam Sakti Gelar Buka Puasa Bersama untuk Kemajuan Garut

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:19 WIB

Polsek Cikajang Cek TKP Longsor yang Menimpa Rumah Warga

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:13 WIB

Patroli Malam Sat Samapta Ciduk Pemuda yang Mabuk-Mabukan

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:26 WIB

Banjir Luapan Sungai Ciharemas Ganggu Akses Jalan, Polsek Cisurupan, Polres Garut Laksanakan Pengaturan Lalin

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:20 WIB

Jaga Kondusifitas di Bulan Suci Ramadhan, Polres Garut Laksanakan Giat Operasi KRYD

Berita Terbaru

Umum

Polsek Cikajang Cek TKP Longsor yang Menimpa Rumah Warga

Minggu, 16 Mar 2025 - 08:19 WIB

Hukum & Kriminal

Patroli Malam Sat Samapta Ciduk Pemuda yang Mabuk-Mabukan

Minggu, 16 Mar 2025 - 08:13 WIB