Nusaharianmedia.com — Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra Kristian, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025 di Madrasah Azalea, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Senin (13/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri pengurus dan kader PKS, termasuk perwakilan DPC dan DPRA PKS Pasirwangi, serta masyarakat sekitar. Suasana dialog berlangsung hangat dan penuh antusiasme ketika warga serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan yang mereka hadapi di lapangan.
Beragam persoalan mencuat dalam pertemuan tersebut, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, kesulitan mendapatkan pupuk, hingga tantangan akses permodalan dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
Dalam sambutannya, Indra Kristian menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan momentum penting bagi anggota dewan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
“PKS selalu berkomitmen memperjuangkan ekonomi kerakyatan. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan kami dorong agar ditindaklanjuti melalui kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam pemberdayaan UMKM,” ujar Indra Kristian.
Selain membahas persoalan ekonomi rakyat, reses ini juga menjadi ajang konsolidasi dan penguatan struktur partai di tingkat kecamatan. Para pengurus DPC dan DPRA PKS menekankan pentingnya peran wakil rakyat sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
Menanggapi berbagai keluhan dan usulan, Indra menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga. Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi, baik mengenai infrastruktur, pupuk, permodalan, maupun pelatihan UMKM, akan menjadi bahan penting untuk diperjuangkan melalui lembaga legislatif.
“Semua masukan dari masyarakat ini akan kami tindaklanjuti dan perjuangkan di DPRD. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Garut berjalan berkeadilan dan berpihak pada ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Indra juga berharap adanya sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan legislatif agar program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.
Ia menutup kegiatan dengan mengajak seluruh peserta untuk tetap solid dan berperan aktif dalam pembangunan daerah, terutama dalam memperjuangkan ekonomi rakyat kecil.
“Kegiatan reses ini menjadi momentum penting bagi kami untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, terutama terkait kebutuhan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Semua masukan ini akan kami perjuangkan di tingkat kebijakan,” pungkas Indra.
Suasana reses berlangsung akrab dan partisipatif. Warga dengan antusias menyampaikan beragam usulan, mulai dari perbaikan jalan lingkungan, peningkatan bantuan usaha mikro, hingga dukungan terhadap kegiatan sosial dan keagamaan.
Melalui kegiatan ini, Indra berharap terjalin komunikasi yang semakin erat antara wakil rakyat dan konstituennya, sehingga program pembangunan di Kabupaten Garut benar-benar berpihak pada masyarakat dan memperkuat ekonomi kerakyatan. (Hilmam)