Jeritan Hati yang Hancur : Sendiri Ditengah Kehidupan yang Tak Lagi di Hargai

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, Nusaharianmedia.com – Ada saat dalam hidup ketika aku merasa benar-benar sendiri, bukan hanya dalam arti fisik, tetapi juga dalam makna yang lebih dalam—perasaan bahwa keberadaanku sudah tidak lagi dihargai. Seolah-olah segala usaha, cinta, dan pengorbanan yang kulakukan tidak lebih dari angin lalu yang berlalu begitu saja.

Di tengah kesunyian ini, aku sering bertanya pada diriku sendiri: apakah keberadaanku benar-benar penting? Ketika setiap langkah yang kuambil tidak dihiraukan, ketika suara yang kuucapkan tidak lagi didengar, aku mulai merasakan kehampaan yang begitu mendalam. Seakan aku hidup di dunia yang ramai, tetapi tetap merasa terasing dan tidak dianggap.

Rasa hormat dan harga diri yang selama ini kujaga kini terasa rapuh. Orang-orang yang dulu memberiku arti, kini menjauh atau bahkan tak peduli. Aku mencoba memaknai ulang apa yang salah, mencoba merefleksikan apa yang kurang, tetapi semua itu hanya membawa lebih banyak luka.

Hidup sendiri di tengah perasaan hampa ini terasa seperti mendaki gunung tanpa ujung. Aku lelah, tapi tak punya tempat untuk bersandar. Aku berjuang, tapi tak ada yang melihat perjuanganku. Rasa hormat yang dulu kukira menjadi hak semua orang, kini seakan menjadi barang mewah yang tidak bisa lagi kudapatkan.

Namun, di antara kepedihan ini, aku belajar sesuatu. Mungkin, rasa hormat dari orang lain bukanlah sesuatu yang sepenuhnya dapat kita kendalikan. Mungkin, harga diriku tidak ditentukan oleh bagaimana mereka memandangku, tetapi oleh bagaimana aku memandang diriku sendiri.

Aku mulai memahami bahwa hidup sendiri bukan berarti aku harus melupakan diriku. Dalam kesendirian ini, aku mencoba menemukan kembali siapa diriku. Aku belajar mencintai diriku tanpa syarat, menghargai diriku bahkan ketika dunia tidak melakukannya.

Meskipun berat, aku mencoba melangkah. Setiap luka yang kubawa adalah pengingat bahwa aku pernah bertahan. Setiap air mata yang jatuh adalah bukti bahwa aku masih manusia, masih memiliki hati yang mampu merasakan.

Untuk diriku sendiri dan siapa pun yang merasa seperti ini, ingatlah: kita layak dihargai, meski dunia lupa melakukannya. Kita layak dihormati, meski orang lain memilih untuk tidak peduli. Dan meskipun kita sendiri, kita tidak pernah sepenuhnya kehilangan makna, karena diri kita adalah alasan kita tetap bertahan. (Penulis Diki Kusdian Pemimpin Redaksi Nusaharianmedia.com)

Baca Juga :  Terbesit Sebuah Kenangan Indah Masa Kecilku: Dulu Kampung Halaman yang Indah Nan Alami, Kini Hanya Tinggal Kenangan

Berita Terkait

Rendy Destra: Rapimda Berjalan Lancar Meski Penuh Dinamika, Agil Syahrizal Diusung Melalui Proses Demokratis
Sekdes Mekarjaya Aktif Salurkan Bantuan Beras dan Kawal Program Pembinaan Desa
Polsek Banjarwangi Cek TKP Longsor yang Menimpa Rumah Warga
Dedi Rudiana, Kepala Desa yang Menginspirasi: Masyarakat Cikelet Nobatkan Kades Cigadog sebagai Teladan Kepemimpinan
Pemdes Situsari Gelar Pencermatan RPJMDes dan Evaluasi RKPDes 2025: Landasan Strategis Menuju Pembangunan Desa yang Lebih Responsif dan Terarah
Longsor Tutup Jalan Utama di Banjarwangi,Polsek dan Warga Kerja Keras Bersihkan Material
Kapolres Garut Berikan Santunan untuk Korban Longsor Cipongpok, Tinjau Langsung Lokasi Bencana
Tragis di Tengah Hujan Deras: Polsek Banjarwangi Evakuasi Korban Longsor di Tanjungjaya
Berita ini 13 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:34 WIB

Rendy Destra: Rapimda Berjalan Lancar Meski Penuh Dinamika, Agil Syahrizal Diusung Melalui Proses Demokratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:50 WIB

Polsek Banjarwangi Cek TKP Longsor yang Menimpa Rumah Warga

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Dedi Rudiana, Kepala Desa yang Menginspirasi: Masyarakat Cikelet Nobatkan Kades Cigadog sebagai Teladan Kepemimpinan

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:39 WIB

Pemdes Situsari Gelar Pencermatan RPJMDes dan Evaluasi RKPDes 2025: Landasan Strategis Menuju Pembangunan Desa yang Lebih Responsif dan Terarah

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Longsor Tutup Jalan Utama di Banjarwangi,Polsek dan Warga Kerja Keras Bersihkan Material

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Andres Rakyat Garut Peduli. Soroti ketidaktransparanan Dana KORPRI Garut

Senin, 4 Agu 2025 - 19:31 WIB