Literasi Keuangan Jadi Kunci,Pelaku Ekonomi Kreatif Garut Didorong Melek Finansial

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Upaya meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan pelaku industri kreatif di Kabupaten Garut kini mulai mendapat perhatian khusus. Melalui forum diskusi publik yang digagas AyoGarut.com, pelaku usaha mikro dan kreatif diberi ruang untuk mengeksplorasi strategi pengelolaan keuangan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Kegiatan bertema “Pemahaman dan Akses Keuangan bagi Pelaku Industri Kreatif” tersebut digelar Kamis (22/05/2025) di kawasan Gulapadi, Jalan Bank, Kelurahan Paminggir. Acara ini menghadirkan dua narasumber berkompeten: Rizdky Ridznurdhin,S.H,.M.AKa Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, serta akademisi Universitas Garut, Wufron,SE,.M.M,..

Menyambut Peluang, Menjawab Tantangan

Dalam diskusi, Rizdy Ridznurdhin menggarisbawahi bahwa sektor industri kreatif Garut menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar. Namun demikian, ia juga mengakui bahwa masih banyak pelaku usaha yang belum memiliki keterampilan dasar dalam pengelolaan finansial.

“Pola pikir yang terlalu mengandalkan pinjaman sebagai satu-satunya jalan pengembangan usaha perlu diubah. Ada alternatif lain yang lebih aman dan strategis,” ujarnya, sambil menekankan pentingnya kolaborasi, pengelolaan arus kas, dan pembiayaan berbasis komunitas.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Garut siap memperluas akses literasi keuangan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Pendidikan Finansial yang Relevan

Senada dengan Dr. Mukron menekankan bahwa literasi keuangan harus membumi dan kontekstual. Menurutnya, edukasi keuangan selama ini terlalu teoritis dan kurang menyentuh praktik nyata yang sesuai dengan kehidupan para pelaku usaha kecil.

“Hal mendasar seperti pencatatan transaksi harian, penyusunan anggaran, dan evaluasi berkala seringkali terabaikan. Padahal, itu fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan usaha,” katanya.

Ia juga menyoroti perlunya pendekatan yang disesuaikan dengan latar belakang budaya serta karakteristik lokal.

Peran Strategis Media Lokal

Dalam diskusi tersebut, media lokal mendapat sorotan sebagai jembatan penting penyebaran informasi. Media dinilai punya kapasitas untuk menerjemahkan materi-materi literasi keuangan dalam format yang sederhana dan mudah dicerna masyarakat akar rumput.

“Informasi penting jangan hanya beredar di lingkaran elite. Media lokal bisa jadi ujung tombak penyebaran edukasi finansial yang efektif,” ungkap salah satu peserta diskusi yang juga merupakan jurnalis komunitas.

Suara dari Pelaku Usaha

Dialog berjalan interaktif, dengan sejumlah pelaku usaha menyampaikan keluh kesah mereka. Mulai dari sulitnya menjangkau layanan keuangan formal, hingga kerentanan terhadap pinjaman online ilegal.

Seorang pengrajin aksesoris dari Banyuresmi mengaku kesulitan menyusun laporan keuangan usahanya. “Pendapatan saya tidak tetap, kadang bingung mulai dari mana untuk membuat perencanaan keuangan,” ujarnya.

Menanggapi itu, para narasumber sepakat perlunya pendampingan berkelanjutan dalam bentuk klinik keuangan, pelatihan akuntansi mikro, dan pemberdayaan berbasis komunitas.

Menuju Ekosistem Kreatif yang Tangguh

Panitia dari AyoGarut.com menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal menuju gerakan kolektif memperkuat kemandirian pelaku ekonomi kreatif. “Kami ingin mendorong transformasi nyata, bukan hanya berhenti pada diskusi,” tegasnya.

Ke depan, mereka berkomitmen membangun kemitraan lintas sektor untuk memperkuat inklusi keuangan dan memperluas jangkauan literasi ke seluruh pelosok Garut.

Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini menjadi titik tolak bahwa literasi finansial adalah fondasi utama bagi keberlanjutan dan ketahanan ekonomi kreatif daerah.(DIX)
Baca Juga :  RO. ROCK MERCH : Destinasi Favorit Pecinta Kaos Band di Musim Puasa

Berita Terkait

Dari Angin Jadi Energi: Bupati Garut Siap Wujudkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Reses di Tarogong Kaler, Asep Mulyana Tegaskan Komitmen Perjuangkan Kebutuhan Nyata Masyarakat
Endang R. Gumilar Serap Aspirasi Warga, Fokus Dorong Pemerataan Infrastruktur dan Sarana Publik
Indra Kristian Tekankan Komitmen, PKS Akan Perjuangkan Ekonomi Kerakyatan dalam Reses 
EkaRasa Strawbery, Berkat Binaan PNM Kini Neneng Marni Anggraeni Sukses Bawa Olahan Stroberi Garut ke Pasar Dunia
Kolaborasi Wakil Rakyat: H. Ade Ginanjar dan H. Iman Alirahman Serap Aspirasi Warga Garut Lewat Reses Bersama
Pemkab Garut Bahas Rencana Car Free Day dan Car Free Night untuk Hidupkan Sektor Pariwisata
DPD BARKIN Garut Gelar Silaturahmi dengan Bupati, Fokus Kawal Gerakan Koperasi Lewat FORGAKI
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Dari Angin Jadi Energi: Bupati Garut Siap Wujudkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:23 WIB

Reses di Tarogong Kaler, Asep Mulyana Tegaskan Komitmen Perjuangkan Kebutuhan Nyata Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:06 WIB

Endang R. Gumilar Serap Aspirasi Warga, Fokus Dorong Pemerataan Infrastruktur dan Sarana Publik

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Indra Kristian Tekankan Komitmen, PKS Akan Perjuangkan Ekonomi Kerakyatan dalam Reses 

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:05 WIB

EkaRasa Strawbery, Berkat Binaan PNM Kini Neneng Marni Anggraeni Sukses Bawa Olahan Stroberi Garut ke Pasar Dunia

Berita Terbaru