Garut,Nusaharianmedia.com – Aktivis Sosial dan Kebijakan Publik, Nunu Nugraha, menyoroti permasalahan konvensasi di kawasan industri Cibatu, Kabupaten Garut, yang dinilai merugikan masyarakat setempat.
Dia menegaskan bahwa pengelolaan konvensasi yang tidak transparan berpotensi menimbulkan konflik berkepanjangan di Desa Mekarsari dan Sindangsuka.
“Konvensasi ini merupakan hak masyarakat dan harus dikelola secara terbuka. Jika ada penyalahgunaan, maka keadilan bagi rakyat terancam,” ujar Nunu Nugraha, Selasa (04/03/2025).
Nunu juga mendesak PT Ultimati sebagai pihak yang terlibat dalam proyek tersebut agar segera menyelesaikan permasalahan konvensasi dan analisis dampak lingkungan (Amdal). Ia menilai, jika polemik ini dibiarkan berlarut, maka dapat memicu ketidakstabilan di kawasan industri tersebut.
“Pemerintah daerah harus turun tangan. Jangan sampai kepentingan segelintir pihak mengorbankan hak-hak masyarakat,” tegasnya.
Konflik terkait konvensasi di kawasan industri Cibatu terus menjadi perhatian berbagai pihak, terutama aktivis sosial dan warga setempat yang khawatir dengan dampak jangka panjang dari ketidakjelasan pengelolaannya. (DIX)