Pemkab Garut Upayakan Pengaturan HET LPG 3 Kg Hingga Ke Pengecer,Ini yang Dikatakan Sekda Garut Nurdin Yana

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Namun, untuk menjamin harga tetap terkendali, Pemkab Garut berencana mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg hingga ke tingkat pengecer.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan bahwa langkah ini akan dikonsultasikan dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Kami ingin memastikan distribusi gas subsidi ini berjalan dengan baik, termasuk dalam penetapan HET yang adil hingga ke tingkat pengecer,” ujarnya. Kamis,(06/02/2025).

Saat ini, harga gas LPG 3 kg di pangkalan berkisar Rp16.000. Namun, sejumlah pangkalan mengeluhkan bahwa HET tersebut belum mengalami penyesuaian dalam hampir delapan tahun terakhir.

“Kami berharap ada pengaturan yang lebih jelas sehingga seluruh pihak, baik agen maupun pangkalan, dapat mengikuti aturan yang ditetapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, mengungkapkan bahwa di Kabupaten Garut terdapat 47 agen dan 1.355 pangkalan LPG 3 kg yang terdaftar resmi di Pertamina.

Beliau sendiri menegaskan pentingnya pengawasan ketat dalam pendistribusian gas subsidi agar tidak terjadi penyimpangan.

Dengan adanya pengaturan HET hingga ke tingkat pengecer, Pemkab Garut berharap distribusi dan harga gas elpiji 3 kg dapat lebih terkendali, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan gas bersubsidi dengan harga yang sesuai kebijakan pemerintah. (DIX)

Baca Juga :  Rumah Panggung di Cisurupan Ludes Terbakar,Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Berita Terkait

Brigade PII Garut Gelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan serta Buka Green Leadership Camp 2025
Keadilan Akhirnya Datang: 2.079 Buruh Eks PT Danbi Menang Gugatan Actio Pauliana, Aset Rp16 Miliar Kembali untuk Pekerja
Sambut Camat Baru, APDESI Dorong Kolaborasi Harmonis Demi Percepatan Pembangunan
Ketua Umum DPP GAPERMAS Soroti Dinas Pendidikan, Diduga Lindungi PKBM Fiktif di Garut
37 Pejabat Administrator Dilantik: Camat dan Sekretaris Kecamatan Resmi Mendapatkan Jabatan Baru
Sepak Bola Garut Cetak Sejarah, Putra-Putri Tembus Babak Utama Porprov 2026
Rendy Destra: Rapimda Berjalan Lancar Meski Penuh Dinamika, Agil Syahrizal Diusung Melalui Proses Demokratis
Sekdes Mekarjaya Aktif Salurkan Bantuan Beras dan Kawal Program Pembinaan Desa
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 12:20 WIB

Brigade PII Garut Gelar Seminar Lingkungan dan Kebencanaan serta Buka Green Leadership Camp 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 07:08 WIB

Keadilan Akhirnya Datang: 2.079 Buruh Eks PT Danbi Menang Gugatan Actio Pauliana, Aset Rp16 Miliar Kembali untuk Pekerja

Senin, 22 September 2025 - 13:55 WIB

Sambut Camat Baru, APDESI Dorong Kolaborasi Harmonis Demi Percepatan Pembangunan

Sabtu, 20 September 2025 - 11:54 WIB

Ketua Umum DPP GAPERMAS Soroti Dinas Pendidikan, Diduga Lindungi PKBM Fiktif di Garut

Jumat, 19 September 2025 - 12:15 WIB

37 Pejabat Administrator Dilantik: Camat dan Sekretaris Kecamatan Resmi Mendapatkan Jabatan Baru

Berita Terbaru