Cimahi,Nusaharianmedia.com – Penjabat Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, menegaskan bahwa sistem kearsipan yang tertata dengan baik merupakan elemen krusial dalam mendukung efektivitas dan transparansi kebijakan pemerintahan. Hal ini disampaikannya saat membuka Sosialisasi Kearsipan di Gedung B Pemkot Cimahi, Rabu,(19/02/2025).
Benny mengapresiasi audit sistem kearsipan di lingkungan Pemkot Cimahi yang sudah berjalan dengan baik, terutama dalam hal sosialisasi. Namun, ia menekankan bahwa pembinaan langsung perlu diperkuat agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) mampu mengelola arsip dengan lebih tertib, sistematis, dan mudah diakses.
“Kegiatan sosialisasi ini memang penting, tapi lebih dari itu, pembinaan langsung harus diperkuat. Saya melihat sendiri ada OPD yang arsipnya masih berantakan. Setelah dibina, arsip-arsip tersebut mulai tertata rapi berdasarkan tahun dan kebutuhan. Ini bukan sekadar soal kerapihan, tapi kebutuhan mendasar agar dokumen bisa diakses dengan cepat dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan,” ujarnya.
Benny juga mengingatkan bahwa pengelolaan arsip yang buruk dapat berdampak serius, mulai dari kesalahan dalam pengambilan kebijakan hingga penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran.
“Kesalahan dalam kearsipan ibarat membuang garam ke laut—tanpa bekas, tanpa arah. Jika arsip tidak terdokumentasi dengan benar, pimpinan bisa salah mengambil keputusan. Jika menyangkut anggaran, dampaknya bisa fatal karena tidak sesuai sasaran,” tambahnya.
Selain mendukung efektivitas pemerintahan, Benny menyoroti pentingnya sistem kearsipan dalam menghadapi aduan masyarakat terkait pelayanan publik. Arsip yang terdokumentasi dengan baik akan menjadi alat bukti konkret bahwa pemerintah telah menjalankan tugasnya secara transparan dan akuntabel.
“Jangan sampai ada kesan bahwa pemerintah tidak bekerja. Jika setiap langkah terdokumentasi dengan baik, kita bisa menunjukkan bukti nyata atas kinerja yang telah dilakukan. Ini bagian dari keterbukaan informasi yang harus kita jaga,” tegasnya.
Benny juga mengapresiasi sumber daya manusia di Kota Cimahi yang memiliki potensi besar dalam mengelola kearsipan dengan lebih baik. Ia berharap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Cimahi, Dani Bastian, dapat terus berinovasi dalam mengembangkan sistem kearsipan yang lebih modern dan efisien.
“Masa tugas saya di Cimahi akan berakhir pada 20 September mendatang. Saya melihat sumber daya manusia di sini luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengasah potensi tersebut agar kearsipan di Kota Cimahi semakin tertata dan menjadi rujukan dalam setiap kebijakan,” pungkasnya. (Dini.K)