Polres Garut Evakuasi Mayat Korban Laka Laut di Pantai Lemah Neumdeut

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Sebuah penemuan mayat yang diduga korban kecelakaan laut terjadi pada hari Sabtu pagi sekitar pukul 09.30 WIB di Pantai Lemah Neundeut, Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh sejumlah nelayan yang sedang memancing di kawasan tersebut.

Kasat Polairud Polres Garut IPTU Aep Saprudin mengatakan saat para nelayan memeriksa sesuatu yang mencurigakan di bibir pantai, mereka menemukan sesosok mayat yang terseret ke daratan.

Para nelayan segera melaporkan penemuan itu kepada Polsek Cibalong, yang kemudian meneruskan informasi kepada Satpolairud Polres Garut. Sebagai respons cepat, tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah.

Tim SAR yang terlibat dalam kegiatan evakuasi ini antara lain anggota Satpolairud Polres Garut, Basarnas Kabupaten Garut, Tagana, dan relawan. Mereka bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah korban yang ditemukan di pantai.

“Setelah proses evakuasi selesai, jenazah korban dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi dan pemulasaraan jenazah. Hasil identifikasi tim medis bersama keluarga korban memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Rohidin Maulana, seorang nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut akibat perahu terbalik pada Kamis, 27 Maret 2025, di perairan Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Garut.” Ujar Kasat Polairud.

Rohidin Maulana, yang berusia 34 tahun dan berasal dari Desa Sukakerta, Kecamatan Cimalaya Wetan, Kabupaten Karawang, diakui oleh pihak keluarga sebagai korban yang telah lama hilang pasca kecelakaan laut. Setelah identifikasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya.

Kegiatan evakuasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, terutama karena tim SAR gabungan bekerja cepat dan sigap. Keberhasilan ini menjadi bukti kerja sama antara berbagai instansi dan relawan yang turut membantu dalam proses pencarian dan evakuasi korban.

Sementara itu, pihak kepolisian dan instansi terkait masih terus menyelidiki kejadian kecelakaan laut tersebut untuk memastikan penyebab pasti dari perahu terbalik yang merenggut nyawa korban. (Panji)

Baca Juga :  MBK Tegaskan Tidak Ada Penagihan Malam dan Siap Tindak Tegas Oknum Yang Melanggar SOP MBK

Berita Terkait

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi
Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda
Sambut Libur Nataru 2026, TWA Gunung Papandayan Jadi Pilihan Utama Wisata Keluarga
Konfercab VI PDIP Tetapkan Kepengurusan Baru DPC Garut Periode 2025–2030
Pantai Sayang Heulang Garut Selatan Siap Sambut Libur Nataru 2026, Destinasi Favorit Wisata Alam Keluarga
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 23:55 WIB

Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM

Senin, 22 Desember 2025 - 21:42 WIB

Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya

Senin, 22 Desember 2025 - 19:54 WIB

Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:48 WIB

Redistribusi Tanah Bermasalah di Garut, FWPLG Tuding BPN Lalai dan Sarat Maladministrasi

Senin, 22 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bazar Fair 2025 SDN 1 Karangmulya Perkuat Silaturahmi Lewat Kuliner Tradisional dan Kesenian Sunda

Berita Terbaru