
Nusaharianmedia.com — Komunitas Bikers Subuh Akbar Garut (BSAG) merayakan milad ke-7 dengan penuh semangat kebersamaan, dakwah, dan ukhuwah. Dalam momentum bertajuk “Tujuh Tahun Bikers Subuh Akbar Garut”, para anggota komunitas ini kembali menegaskan komitmennya untuk terus menyebarkan semangat kebaikan, persaudaraan, serta kecintaan terhadap ibadah Subuh berjamaah di kalangan para bikers.
Perayaan Milad ke-7 akan digelar pada Sabtu–Ahad, 25–26 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Gaspol Ibadah, Gaspol Silaturahmi.” Rangkaian kegiatan akan diisi dengan berbagai agenda keagamaan dan sosial yang melibatkan komunitas motor, pemuda, serta masyarakat sekitar.

Acara dimulai pada Sabtu malam (25 Oktober 2025) pukul 17.45 WIB dengan salat Maghrib berjamaah, dilanjutkan coffee break dan salat Isya. Pukul 19.15 WIB acara resmi dibuka oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Adhya Ulami, doa khusus milad, serta sharing session bersama para bikers subuhan dari berbagai wilayah yang tergabung dalam Bikers Subuhan Indonesia (BSI) dan komunitas motor di Kecamatan Karangtengah.
Malam kebersamaan ini akan ditutup dengan sesi santai bertajuk “Ngopi: Ngobrol Perkara Iman” pukul 22.00 WIB.
Memasuki Ahad dini hari (26 Oktober 2025), kegiatan dilanjutkan dengan qiyamul lail dan muhasabah mulai pukul 03.00 WIB, kemudian salat Subuh berjamaah serta tausiyah dari Ajengan Karangtengah.
Ketua BSAG, Zam Zam, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan tujuh tahun komunitas ini berdiri.
“Kami bukan hanya sekadar komunitas motor, tapi wadah dakwah dan kebersamaan. Tujuh tahun ini bukti bahwa semangat bangun Subuh, silaturahmi, dan berbagi kebaikan bisa tetap menyala di hati para bikers,” ujarnya.
Zam Zam juga mengajak seluruh komunitas motor di Kabupaten Garut untuk ikut serta dalam Gerakan Subuh Berjamaah. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang silaturahmi antarpecinta otomotif, tetapi juga sarana dakwah untuk memperkuat iman dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Mari kita jadikan komunitas motor bukan hanya tempat hobi, tetapi juga wadah untuk menebar kebaikan dan menghidupkan kembali semangat Subuh berjamaah,” tuturnya.
Dengan logo khas berwarna hitam, hijau, dan putih bergambar pengendara motor, BSAG kini telah menjadi simbol kekuatan, persaudaraan, dan semangat dakwah bagi para pecinta motor di Garut.
Momentum tujuh tahun ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama bikers dan masyarakat luas.
“Kami ingin menunjukkan bahwa bikers juga bisa menjadi teladan dalam beribadah, berdakwah, dan menjaga lingkungan,” tambah Zam Zam.
Menariknya, milad kali ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, dan akan dihadiri oleh para Bikers Subuhan dari Yogyakarta, Bandung Raya, dan Priangan Timur (BS Priatim).
Dengan semangat kebersamaan dan nilai keagamaan yang kuat, peringatan Milad ke-7 Bikers Subuh Akbar Garut diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus menebar kebaikan serta mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.
(Hilman)
