Nusaharianmedia.com 26/08/2025— orang tua siswa mempertanyakan transparansi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDIT An-Nur Cilawu. Salah seorang wali murid sekaligus aktivis, Jajang Erwan, menyoroti pengelolaan bantuan tersebut yang dinilai belum jelas dan menuntut adanya keterbukaan dari pihak sekolah.
Menurut Jajang, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, dana BOS seharusnya digunakan sepenuhnya untuk mendukung kegiatan serta operasional sekolah.
Namun kenyataannya masih ada orang tua yang harus membeli sejumlah buku pelajaran dan kebutuhan lain yang seharusnya dapat ditanggung oleh dana BOS.
“Jangan jadikan pendidikan sebagai ladang bisnis. Dana BOS itu hak anak-anak untuk menunjang kegiatan belajar, jadi penggunaannya harus jelas dan terbuka,” tegas Jajang.
Pihak sekolah sendiri, menurut informasi, telah mengajak orang tua siswa untuk duduk bersama dan membicarakan persoalan ini. Meski begitu, Jajang menilai bahwa transparansi bukan hanya soal komunikasi, melainkan kewajiban yang harus dijalankan secara terbuka dan akuntabel.
Ia menambahkan, keterbukaan pihak sekolah kepada orang tua murid adalah hal mutlak agar pengelolaan dana BOS bisa terang benderang dan tidak menimbulkan kecurigaan.
“Kalau transparan, kami sebagai orang tua yakin tahapan belajar mengajar benar-benar menjadi prioritas utama, bukan yang lain,” ungkapnya.
Namun kenyataan nya sekolah harus serba bayar , mulai dari buku hingga kegiatan lain nya , Buku dan SPP
Para orang tua menekankan bahwa transparansi dana BOS bukan hanya sebatas tuntutan, melainkan juga hak publik untuk mengetahui. Mereka memperingatkan, apabila pihak sekolah tidak segera memberikan penjelasan rinci dan terbuka, maka tidak menutup kemungkinan permasalahan ini akan dilaporkan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai aturan.