Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut secara simbolis menyerahkan bantuan kadedeuh sebesar Rp40 juta kepada empat orang kafilah MTQ Garut yang sukses menorehkan prestasi gemilang di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Garut, H. Abdullah Effendi, didampingi Bupati Garut, H. Syakur Amin. Disiarkan melalui tayangan video dan disaksikan oleh ratusan ASN, momen ini menjadi penanda bahwa Garut terus mendorong kemajuan syiar Islam melalui dukungan konkret bagi para duta Qur’ani.
Dalam sambutannya, Abdullah menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud dukungan moral dan material kepada para peserta MTQ yang dinilai masuk dalam kategori asnaf fisabilillah, yakni mereka yang berjuang di jalan Allah. “Mereka tidak hanya juara kompetisi, tapi pengemban nilai-nilai Islam yang patut dibina dan dihormati,” ucapnya.
Distribusi Zakat: Empat Pilar Baznas Garut
Baznas Garut, lanjut Abdullah, mengedepankan empat kategori dalam distribusi zakat, yaitu:
1. Garut Peduli, bantuan untuk bencana dan kemiskinan ekstrem.
2. Garut Sehat, layanan kesehatan untuk mustahik.
3. Garut Cerdas, pembinaan pendidikan dan SDM keagamaan.
4. Garut Makmur, pemberdayaan ekonomi umat.
Bantuan kadedeuh MTQ ini sendiri dikategorikan dalam program Garut Cerdas dan fisabilillah, sesuai dengan peran para kafilah dalam membentuk karakter dan peradaban Islam di tengah masyarakat.
Bupati Syakur Ajak ASN Jadi Teladan dalam Zakat
Bupati Garut, H. Syakur Amin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Baznas dan mengajak seluruh ASN untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi tersebut. Ia menegaskan bahwa zakat adalah bagian dari transformasi sosial yang dapat memperkuat rasa keadilan dan solidaritas.
“Zakat bukan hanya ibadah pribadi, tetapi juga wujud tanggung jawab sosial yang memperkuat struktur umat. Kami dorong ASN menjadikan Baznas sebagai saluran utama untuk itu,” ujar Bupati.
Syakur juga menekankan bahwa Baznas sebagai lembaga nonstruktural pemerintah, memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaan zakat secara amanah dan profesional, dengan laporan keuangan terbuka tiap tahunnya.
Harapan untuk Prestasi Lebih Tinggi
Di akhir acara, Ketua Baznas Abdullah menyampaikan harapan besar agar para juara MTQ Garut dapat terus berprestasi hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Ia menyebutkan bahwa Baznas akan terus hadir melalui program berkelanjutan seperti pembinaan, beasiswa, dan insentif.
“Kami ingin Garut dikenal sebagai pusat qari dan hafidz yang berkualitas. Untuk itu, kolaborasi dengan pemerintah, tokoh agama, dan para muzakki menjadi kunci utama,” tandasnya.
Apresiasi juga mengalir dari para ASN yang hadir. Momen ini menginspirasi mereka untuk lebih aktif mendukung program Baznas, dan menjadikan zakat sebagai bagian integral dalam pembangunan daerah berbasis nilai-nilai Islam.
Hari itu bukan sekadar penyerahan bantuan, melainkan peneguhan bahwa perjuangan di jalan Al-Qur’an adalah kehormatan yang layak dibalas dengan dukungan terbaik dari seluruh elemen masyarakat. (Red)