Bursa Ketua KNPI Garut Memanas: Bisik-Bisik Politik dan Figur Potensial di Balik Layar

- Jurnalis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nusaharianmedia.com 10 Agustus 2025 Meski publik saat ini masih banyak membicarakan dua nama yang menonjol di permukaan—Agil dan Oky—arus bawah politik KNPI Garut menunjukkan tanda-tanda gelombang yang lebih besar. Menjelang Musda DPD KNPI, sejumlah figur dari lintas OKP, partai politik, dan dunia usaha mulai mengintip peluang, siap mengubah arah peta dukungan dalam sekejap.

 

Dari jajaran pimpinan OKP, Zaeni Mufti, Ketua Angkatan Muda Ka’bah sekaligus Bendahara KNPI periode sebelumnya, dianggap punya jaringan yang tertata rapi. Rendy Destra Apriliando, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar, menjadi ancaman serius dengan basis OKP kekaryaan yang loyal. Dari kursi legislatif muda, Fahad Fauzi (Ketua AMPI, anggota DPRD) dan Dila Biduri (Bendahara Tidar, anggota DPRD) memiliki keunggulan ganda—struktur partai dan pengaruh politik formal.

 

Sementara itu, Wildan, Luki, dan Jamal mulai dipandang sebagai elit muda di Garut. Ketiganya sudah menempati posisi strategis sebagai anggota DPRD Kabupaten Garut, yang memberi mereka akses luas di tataran elit politik daerah. Namun, secara usia dan latar belakang, mereka masih memenuhi kriteria calon Ketua KNPI. Wildan dikenal sebagai kader Sapma Pemuda Pancasila, Luki berangkat dari aktivis PMII, sedangkan Jamal punya akar kuat di HMI. Kombinasi status politik dan jejak kepemudaan membuat mereka berpotensi menjadi figur kompromi yang dapat menjembatani kepentingan antarblok.

Baca Juga :  Kang Agil Syahrizal Resmi Maju Sebagai Calon Tunggal Ketua KNPI Garut Periode 2025–2028

 

Dari jalur pengusaha, Aji Sabda (Sekretaris Garda Bangsa Reformasi, putra anggota DPR RI Imas Aan, dan Bendahara Umum PP PKB) dianggap memiliki kombinasi modal finansial dan dukungan politik. Panggung ini juga tak lepas dari potensi manuver partai lain, seperti Haris Mandala (Ketua DPD NasDem) dan Ramlan Gumilar (Ketua PSI Garut sekaligus aktivis HMI), yang dapat memecah kekuatan basis aktivis kampus jika turun gelanggang.

 

Di luar itu, “bisik-bisik politik” menyebut dua nama lama yang kerap muncul di setiap perhelatan KNPI—Ryan Multama dan Irfan Kacang. Ryan adalah nama yang sempat digadang-gadang maju sebagai Ketua KNPI sebelum akhirnya digantikan oleh Okke untuk maju dari organisasi Sapma. Sebagai kompensasi, Ryan menempati posisi strategis sebagai Wakil Ketua 1—posisi yang sering dianggap “jantung” KNPI—dan berhasil menorehkan banyak prestasi melalui produk pemikiran monumental yang memperkuat peran organisasi. Posisi tersebut kemudian dipegang oleh Irfan Kacang di periode kedua Okke. Sosok Irfan yang berasal dari PMII juga dikenal sebagai figur tenang namun penuh strategi. Berangkat dari dua OKP besar—Sapma dan PMII—Ryan dan Irfan sama-sama memiliki modal pengalaman dan basis massa yang cukup untuk kembali diperhitungkan.

Baca Juga :  Evaluasi Kerja Sama Sampah Bandung-Garut : Pemkab Garut Prioritaskan Kepentingan Lokal dan Kelestarian Lingkungan

 

Sebetulnya, masih banyak nama potensial yang berasal dari OKP-OKP besar—baik dari kalangan nasionalis, ormas Islam, maupun sayap-sayap ormas. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, nama-nama tersebut bisa saja dimunculkan ke permukaan di momen yang tepat atau justru memilih menjalin koalisi bawah tanah untuk memperkuat kandidat yang sudah lebih dulu bertengger di bursa. Manuver semacam ini bukan hal baru di KNPI Garut, di mana dukungan bisa bergeser secara tiba-tiba menjelang pemungutan suara.

 

Dengan peta kekuatan yang begitu cair, Musda KNPI Garut kali ini diprediksi akan berlangsung panas, penuh lobi, dan sarat kejutan di menit terakhir. Pertanyaan yang menggantung di kalangan aktivis kini bukan lagi siapa yang akan maju, melainkan siapa yang mampu merajut koalisi, mengamankan dukungan, dan bertahan dari manuver lawan hingga gong Musda dibunyikan.

Berita Terkait

Komisi II DPRD Garut Turun Tangan Tinjau Sengketa YBHM dengan Pihak Yoma
SDN 4 Pataruman Raih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD se-Kabupaten Garut 2025
Dari Angin Jadi Energi: Bupati Garut Siap Wujudkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan
Lomba Cerdas Cermat SD dan SMP Garut: Wadah Mengasah Literasi, Numerasi, dan Prestasi Pelajar
Asep Rahmat Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan Saat Reses di Malangbong
Kapten Caj (K) Muji Rahayu Jadi Danramil Samarang, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi TNI dan Masyarakat
Anggota DPRD Garut Yusup Musyaffa Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak Dasar Warga
“Gaskeun Subuh Berjamaah!” — Bikers Subuh Garut Kobarkan Semangat Ibadah dan Persaudaraan
Berita ini 126 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Komisi II DPRD Garut Turun Tangan Tinjau Sengketa YBHM dengan Pihak Yoma

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:48 WIB

SDN 4 Pataruman Raih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD se-Kabupaten Garut 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Dari Angin Jadi Energi: Bupati Garut Siap Wujudkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Lomba Cerdas Cermat SD dan SMP Garut: Wadah Mengasah Literasi, Numerasi, dan Prestasi Pelajar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Asep Rahmat Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan Saat Reses di Malangbong

Berita Terbaru