Garut,Nusaharianmedia.com – Proses penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Karangpawitan berjalan dengan lancar dan transparan. Dalam upaya meningkatkan pengawasan, Kementerian Sosial (Kemensos) menggunakan aplikasi SIKSMA (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Masyarakat) guna memastikan distribusi tepat sasaran.
Pendamping Desa Sindangpalay, Juan Juansyah, menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi SIKSMA menjadi langkah penting dalam meminimalisir penyimpangan. “Dengan aplikasi ini, data penerima manfaat dapat dipantau secara real-time, sehingga memastikan bansos diterima langsung oleh yang berhak,” ujarnya. Rabu,(26/02/2025).
Sebanyak 7.432 KPM di Karangpawitan menerima bantuan dengan skema pencairan yang telah dijadwalkan selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat. Dokumentasi dilakukan secara terbuka, di mana setiap penerima difoto sebagai bukti penerimaan.
Selain itu, penyaluran bansos kali ini mengakomodasi alokasi untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari hingga Maret, dengan total bantuan sebesar Rp600.000 per KPM. Pengawasan langsung dilakukan oleh Kasi Kecamatan dan perwakilan desa untuk memastikan tidak ada pemotongan dana serta mencegah praktik yang merugikan penerima.
Meski aplikasi SIKSMA membawa manfaat besar dalam pengelolaan data bansos, beberapa kendala teknis seperti gangguan sistem masih ditemukan. Namun, berkat koordinasi yang baik antara pendamping PKH, perangkat desa, dan pihak terkait, distribusi tetap berjalan lancar.
Para penerima manfaat mengapresiasi sistem yang diterapkan dan berharap adanya peningkatan infrastruktur serta sumber daya manusia (SDM) di kantor pos guna mempercepat proses pencairan di masa mendatang. (Red)