Dua Bersaudara di Banjarwangi Kabupaten Garut Berjuang di Tengah Keterbatasan, RRG dan Dinsos Turun Tangan

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Nusaharianmedia.com – Hidup dalam keterbatasan tidak menyurutkan semangat Hendi (21) dan Yanto (23) untuk bertahan. Kakak beradik asal Garut ini menghadapi tantangan hidup dengan kondisi fisik dan ekonomi yang serba sulit sejak kecil.

Yanto, yang mengalami kelemahan kaki sejak dini, setiap hari mengumpulkan barang bekas untuk dijual, sementara kakaknya, Danbyanto, hanya bisa terbaring karena lumpuh. Hidup dalam kondisi memprihatinkan, mereka bahkan tidak memiliki kartu identitas resmi.

Keprihatinan warga terhadap kondisi mereka mendorong Rinal, seorang warga Banjarwangi, untuk mengangkat kisah mereka ke grup Ruang Rakyat Garut (RRG). Hal ini mendapat respons dari Presiden RRG, Eldy Supriadi, dan Asep Afdar dari Locus Online. Mereka segera menghubungi Dinas Sosial dan pemerintah desa agar Hendi dan Yanto mendapatkan bantuan yang layak.

Eldy Supriadi: Butuh Respons Cepat dan Langkah Nyata

Eldy Supriadi menekankan pentingnya aksi cepat dan solusi nyata untuk membantu Hendi dan Yanto.

“Kasus seperti ini seharusnya mendapat perhatian lebih dari semua pihak. RRG akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan komunitas agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih layak,” ujar Eldy pada Sabtu (29/03/2025).

Asep Afdar: Pemerintah Harus Lebih Proaktif

Asep Afdar menambahkan bahwa negara harus hadir untuk memastikan kesejahteraan warganya.

“Pemerintah daerah harus lebih aktif dalam menangani kasus kesejahteraan sosial seperti ini. Mereka membutuhkan bantuan, bukan hanya sembako, tetapi juga solusi jangka panjang seperti akses pekerjaan dan tempat tinggal yang layak,” ungkapnya.

Harapan Akan Kehidupan yang Lebih Baik

Kisah Hendi dan Yanto mengetuk hati banyak orang. Sejumlah komunitas sosial dan dermawan mulai bergerak memberikan bantuan, baik berupa kebutuhan pokok maupun modal usaha kecil.

Baca Juga :  Komite Sekolah dan Pungutan Tak Wajar : Mampukah Pemerintah Mengakhiri Polemik Ini?

Meski dalam keterbatasan, mereka tetap menjalani hidup dengan semangat, berharap masa depan yang lebih baik segera datang. (Red)

Berita Terkait

Koalisi Mahasiswa Garut Soroti Pengabaian Aspirasi Rakyat dan Krisis Legitimasi DPRD
PPP Garut Gelar Madrasah Kader Partai, Ayi Suryana Tekankan Kader Berintegritas dan Berjiwa Kepemimpinan
Melalui Pentas Seni Komite Sekolah Tumbuhkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri Siswa
Melalui MKP, Haji Aten Munajat Perkuat Pendidikan Politik Generasi Muda Bermoral dan Beragama
DPC PDI Perjuangan Garut Fokus Konsolidasi dan Program Lima Mantap, Siap Bangkitkan Kekuatan Partai
Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera: Catatan Hari Ibu dari WBI Garut tentang Penguatan Peran Perempuan dalam Mendorong UMKM
Polsek Banjarwangi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Longsor di Jalan Banjarwangi–Singajaya
Derita Penyakit Tulang Bertahun-tahun, Pemuda Garut Harapkan Bantuan Pemerintah
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:45 WIB

Koalisi Mahasiswa Garut Soroti Pengabaian Aspirasi Rakyat dan Krisis Legitimasi DPRD

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:37 WIB

PPP Garut Gelar Madrasah Kader Partai, Ayi Suryana Tekankan Kader Berintegritas dan Berjiwa Kepemimpinan

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:05 WIB

Melalui Pentas Seni Komite Sekolah Tumbuhkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri Siswa

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:52 WIB

Melalui MKP, Haji Aten Munajat Perkuat Pendidikan Politik Generasi Muda Bermoral dan Beragama

Selasa, 23 Desember 2025 - 15:18 WIB

DPC PDI Perjuangan Garut Fokus Konsolidasi dan Program Lima Mantap, Siap Bangkitkan Kekuatan Partai

Berita Terbaru