Kades Sukabakti Lakukan Pemasangan Rambu Jalur Evakuasi,di Monitor Oleh BPBD Garut Libatkan Forkopimcam Tarogong Kidul

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut,Nusaharianmedia.com – Pemerintah desa (Pemdes) Sukabakti,Kecamatan Tarogong Kidul,Kabupaten Garut, Jawa Barat melalui Tim Monitoring dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan kegiatan pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi di wilayahnya pada. Senin (19/05/2025).

Pantauan awak media di lapangan, sebanyak 25 Rambu terpasang di titik rawan bencana. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, dan disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tarogong Kidul, yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, serta tokoh masyarakat setempat.

Pemasangan rambu jalur evakuasi tersebut merupakan bagian dari program kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang rutin dilakukan oleh BPBD Kabupaten Garut di daerah-daerah yang memiliki potensi ancaman bencana, seperti tanah longsor, banjir, maupun bencana lainnya. Desa Sukabakti menjadi salah satu desa yang diprioritaskan karena posisinya yang berada di wilayah perbukitan serta dekat dengan aliran sungai yang kerap meluap saat musim hujan.

Dalam keterangannya, Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, menyatakan apresiasinya atas upaya BPBD Garut dalam meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Ia mengatakan bahwa keberadaan rambu-rambu jalur evakuasi ini sangat penting sebagai panduan bagi warga saat terjadi kondisi darurat.

“Kami atas nama pemerintah desa dan warga Sukabakti mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Garut atas perhatian dan tindak lanjutnya terhadap potensi bencana di wilayah kami. Dengan adanya rambu-rambu ini, masyarakat akan lebih mudah memahami jalur-jalur aman yang harus diambil saat terjadi bencana. Ini bagian dari edukasi dan langkah nyata untuk keselamatan bersama,” ujar Wawan Gunawan.

Rambu-rambu jalur evakuasi dipasang di sejumlah titik yang telah dipetakan oleh tim BPBD bekerja sama dengan aparat desa dan tokoh masyarakat. Titik-titik tersebut dipilih berdasarkan kajian lapangan yang memperhatikan aksesibilitas, potensi bahaya, serta lokasi berkumpul atau titik aman yang bisa dijangkau dengan cepat oleh warga.

Sementara itu, Camat Tarogong Kidul, Ahmad Mawardi, menyampaikan bahwa pihak kecamatan mendukung penuh inisiatif ini dan berharap agar seluruh desa di wilayah Tarogong Kidul bisa menerapkan hal serupa.

“Kegiatan ini sangat positif, karena pencegahan dan kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam mengurangi dampak bencana. Kami mengimbau kepada seluruh desa untuk turut serta aktif mengedukasi warganya terkait jalur evakuasi dan prosedur tanggap darurat,” ungkap Rena.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Tarogong Kidul dan Danramil, yang menegaskan bahwa TNI-Polri akan selalu siap mendukung program-program kemanusiaan dan penanggulangan bencana di tingkat lokal. Mereka juga menyampaikan pentingnya sosialisasi lanjutan agar seluruh warga, khususnya yang tinggal di zona rawan, memahami pentingnya mengikuti arahan jalur evakuasi saat terjadi bencana.

Perwakilan dari BPBD Garut menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program penanggulangan risiko bencana berbasis masyarakat. Pemasangan rambu hanyalah satu langkah awal, selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan dan simulasi evakuasi bersama masyarakat sebagai bentuk kesiapsiagaan yang utuh.

“BPBD tidak hanya fokus pada penanganan saat bencana, tapi juga berupaya keras menguatkan kesiapan masyarakat menghadapi kemungkinan terburuk. Edukasi dan rambu ini akan menjadi pengingat visual penting bagi masyarakat,” ujar petugas BPBD di sela kegiatan.

Kegiatan berjalan lancar dan mendapatkan antusiasme dari warga setempat. Beberapa warga yang ditemui menyambut baik program tersebut dan berharap BPBD serta pemerintah desa terus melanjutkan sinergi ini untuk keselamatan dan kenyamanan warga.

Dengan adanya pemasangan rambu jalur evakuasi ini, Desa Sukabakti menjadi salah satu contoh desa yang mulai mengintegrasikan upaya mitigasi bencana dalam perencanaan pembangunan wilayahnya. Diharapkan, langkah ini bisa memperkecil risiko korban jiwa dan kerugian jika terjadi bencana di masa mendatang. (DIX)
Baca Juga :  Informasi Resmi

Berita Terkait

Di setiap langkah, kita mencari arti… 🌙 Di setiap napas, kita rindu akan makna sejati…
Radit Julian Desak Pemerintah Segera Atasi Defisit RSUD dr. Slamet Garut
RSUD dr. Slamet Alami Defisit Keuangan, Pelayanan Kesehatan Warga Garut Terancam
RSU dr. Slamet di Ujung Tanduk: Nyawa Rakyat Garut Taruhan Politik Anggaran?
Basarnas dan perwakilan tenaga ahli dari DPR RI Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan di Garut
Setelah Viral di Media Online, BAZNAS Garut Turun Tangan Bantu Pak Yaman, Guru Honorer Difabel Bergaji Rp90 Ribu
Prihatin Kondisi Guru Honorer Disabilitas, Yudha Puja Turnawan Bersama Baznas Bawa Bantuan dan Harapan Baru
Ratusan Karyawan Perumda Tirta Intan Garut Meriahkan HUT RI dengan Jalan Sehat
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Di setiap langkah, kita mencari arti… 🌙 Di setiap napas, kita rindu akan makna sejati…

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Radit Julian Desak Pemerintah Segera Atasi Defisit RSUD dr. Slamet Garut

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:43 WIB

RSUD dr. Slamet Alami Defisit Keuangan, Pelayanan Kesehatan Warga Garut Terancam

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:23 WIB

RSU dr. Slamet di Ujung Tanduk: Nyawa Rakyat Garut Taruhan Politik Anggaran?

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:38 WIB

Basarnas dan perwakilan tenaga ahli dari DPR RI Dorong Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan di Garut

Berita Terbaru