Jakarta,Nusaharianmedia.com – Dalam momentum peringatan World Press Freedom Day atau Hari Pers Sedunia yang jatuh pada 3 Mei 2025, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh insan pers di Indonesia.
Sementara, ucapan tersebut beliau sampaikannya melalui keterangan resmi kepada awak media di Jakarta, Sabtu (03/05/2025).
“Selamat Hari Pers Sedunia 3 Mei 2025. Kami dari Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pers yang selama ini telah menjadi mitra strategis Polri dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan mencerdaskan masyarakat,” ujar Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Ia menegaskan, peran pers sangat penting dalam mendukung tugas-tugas kepolisian, terutama dalam menyebarluaskan informasi yang bersifat edukatif, menangkal hoaks, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, di era disrupsi informasi saat ini, keberadaan pers profesional menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas informasi.
“Pers memiliki fungsi kontrol sosial yang sangat vital. Dalam menghadapi tantangan di era digital, pers dan Polri harus terus bersinergi untuk memastikan masyarakat memperoleh informasi yang benar, bukan informasi yang menyesatkan atau provokatif,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Sandi Nugroho mengajak seluruh insan pers untuk terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik, mengedepankan etika profesi, serta berpegang pada kode etik jurnalistik dalam setiap pemberitaan. Ia menilai, kebebasan pers harus diimbangi dengan tanggung jawab moral untuk menjaga keutuhan bangsa.
“Pers adalah sahabat Polri, mitra strategis dalam mendukung terwujudnya keamanan dan ketertiban nasional. Kritik yang membangun, laporan yang objektif, serta berita yang mencerahkan akan membantu Polri dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapan agar insan pers semakin profesional dan adaptif menghadapi perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat. “Mari kita manfaatkan teknologi untuk hal-hal positif, hindari penyebaran ujaran kebencian, hoaks, atau berita yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” tegasnya.
Irjen Pol. Sandi Nugroho juga membuka ruang dialog dan komunikasi yang lebih intensif antara Polri dan media massa. Ia berharap, hubungan kemitraan yang telah terjalin baik selama ini bisa terus diperkuat melalui kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Sinergitas Polri dan pers akan semakin solid jika dilandasi kepercayaan, saling menghormati tugas dan fungsi masing-masing, serta komitmen bersama dalam menjaga stabilitas nasional,” pungkasnya.
Hari Pers Sedunia yang diperingati setiap 3 Mei, diinisiasi oleh UNESCO sejak 1993, bertujuan untuk mengingatkan dunia akan pentingnya kebebasan pers dan tanggung jawab media dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Pantauan Nusaharianmedia.com Tahun ini, tema yang diusung secara global adalah “Journalism in the Face of the Environmental Crisis” atau “Jurnalisme di Tengah Krisis Lingkungan”, menggarisbawahi peran media dalam melaporkan isu-isu lingkungan secara akurat dan berdampak.
Di Indonesia, peringatan Hari Pers Sedunia juga menjadi momentum refleksi untuk terus memperkuat peran pers sebagai pilar keempat demokrasi, sekaligus menjadi mitra penting bagi semua elemen bangsa, termasuk Polri, dalam mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera. (Red)