Penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian, yang kemudian disambut tindakan cepat dari Polsek Wanaraja Polres Garut.
Kapolsek Wanaraja, AKP Abusono, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa korban diketahui bernama Budiman (51), warga Kampung Karangsari, RT 03 RW 04, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Garut.
Menurut keterangan keluarga dan saksi, Budiman meninggalkan rumah sekitar pukul 06.30 WIB untuk mencari kemiri di sekitar Sungai Cibeurem. Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, seorang warga bernama Nasir menemukan tubuh korban dalam keadaan tengkurap di sungai.
Setelah laporan diterima, aparat Polsek Wanaraja bergerak cepat menuju lokasi, mengamankan area, serta melakukan pemeriksaan awal. Warga setempat turut membantu dalam proses identifikasi, dan pihak keluarga kemudian mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah Budiman.
Petugas menemukan bahwa korban memiliki riwayat penyakit, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk menolak autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah. Pemeriksaan di lokasi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Kami sudah lakukan pengecekan di TKP. Dari pemeriksaan luar dan keterangan keluarga, diduga kuat korban meninggal karena kondisi kesehatannya,” jelas AKP Abusono.
Jenazah Budiman kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, dengan rencana pemakaman di pemakaman umum setempat setelah prosesi keluarga selesai.
Polisi juga mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, mengingat potensi bahaya yang meningkat pada pagi hari, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan.
Respons cepat Polsek Wanaraja dalam menangani kejadian ini mendapat apresiasi dari warga dan keluarga korban. Kasus ini pun resmi ditutup sebagai kejadian nonkriminal setelah seluruh prosedur administrasi terpenuhi. (Red)