Garut,Nusaharianmedia.com – Kepolisian Resor Garut terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Sabtu malam (03/05/2025), operasi gabungan digelar di berbagai titik wilayah Kabupaten Garut, menyasar sejumlah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Operasi yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB ini melibatkan kekuatan penuh dari unsur TNI, Brimob, Denpom III/2 Garut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta personel Polres Garut sendiri. Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas yang meresahkan masyarakat.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kabag Ops Kompol Maolana, mengungkapkan bahwa KRYD kali ini fokus terhadap beberapa sasaran prioritas, seperti peredaran minuman keras (miras), penyalahgunaan narkoba, aksi premanisme, aktivitas geng motor, hingga penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (brong).
“Operasi ini tidak hanya mengedepankan penindakan, tetapi juga mengutamakan upaya preemtif dan preventif melalui patroli dan imbauan di titik-titik rawan. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas,” ujar Kompol Maolana kepada awak media.
Dari hasil pelaksanaan patroli intensif tersebut, jajaran Polres Garut berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 80 botol minuman keras berbagai merek dan 74 unit knalpot brong yang disita dari sejumlah bengkel maupun pengguna kendaraan di jalanan. Selain itu, aparat juga berhasil menjaring 27 orang yang terlibat aksi premanisme, termasuk pelaku parkir liar, pak ogah, dan tindakan lain yang dinilai mengganggu ketertiban umum.
Kompol Maolana menambahkan, keberadaan knalpot brong dan aksi premanisme selama ini kerap dikeluhkan warga karena mengganggu kenyamanan, terutama di malam hari. Oleh karena itu, operasi KRYD menjadi langkah tegas dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Ke depan, kegiatan semacam ini akan terus kami laksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Tidak hanya pada akhir pekan, tetapi juga pada momen-momen tertentu yang dinilai rawan potensi gangguan kamtibmas,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga kondusivitas wilayah dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat kepolisian terdekat. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat kami butuhkan untuk menciptakan Garut yang lebih aman dan tertib,” pungkas Kompol Maolana.
Pelaksanaan KRYD ini disambut positif oleh berbagai kalangan masyarakat. Beberapa warga menyatakan harapan agar operasi serupa rutin dilakukan, terutama di kawasan perkotaan dan wilayah-wilayah yang kerap dijadikan tempat nongkrong geng motor maupun penjualan miras ilegal.
Dengan keberhasilan ini, Polres Garut menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan tertib di Kabupaten Garut. (AGS)