Garut,Nusaharianmedia.com – Presiden Ruang Rakyat Garut (RRG), Eldy Supriadi, menyoroti adanya dugaan praktik “bagi-bagi kue” dalam pengisian jabatan strategis pasca Pilkada Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dugaan ini mencuat setelah beredarnya foto salah satu ketua partai di Garut yang mengikuti pelatihan dan diklat ahli air minum, yang diduga terkait dengan seleksi calon direksi di Perumda Tirta Intan.
Eldy menyayangkan jika benar jabatan strategis di perusahaan daerah dijadikan alat bagi kelompok tertentu. “Jika ada indikasi bahwa posisi tersebut diberikan atas dasar kepentingan politik, bukan kompetensi, tentu ini menjadi preseden buruk bagi tata kelola pemerintahan di Garut,” ujarnya. Sabtu,(08/02/2025).
Menurutnya, Perumda Tirta Intan sebagai perusahaan daerah harus dikelola secara profesional, bukan sekadar menjadi tempat bagi pihak-pihak yang berkepentingan politik.
“Publik harus mengawal proses seleksi ini agar transparan dan objektif. Jangan sampai ada yang melenggang tanpa dasar yang jelas,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai isu tersebut. Namun, perbincangan soal dugaan “bagi-bagi kue” ini semakin ramai diperbincangkan oleh masyarakat dan para pemerhati kebijakan daerah. (Red)