Garut,Nusaharianmedia.com – Rakyat Garut Peduli (RAGAP) mengajukan surat resmi kepada Bupati Garut, menyoroti maraknya alih fungsi kawasan yang berisiko merusak lingkungan.
Mereka menekankan dampak negatif dari pembabatan hutan lindung yang berubah menjadi destinasi wisata atau kawasan pemukiman, yang diduga berkontribusi terhadap bencana alam seperti longsor dan banjir di berbagai wilayah.
Sebagai tindak lanjut, RAGAP yang berbasis di Sekretariat Patriot No. 7 berencana menggelar audiensi dengan Bupati Garut. Dalam pertemuan tersebut, mereka akan membahas pengelolaan kawasan yang dinilai tidak sesuai dengan regulasi serta mencari solusi agar pembangunan tetap selaras dengan kelestarian lingkungan.
Meskipun program desa wisata dan pembangunan perumahan membawa dampak ekonomi positif, di beberapa daerah justru menimbulkan permasalahan lingkungan yang serius.
Di sisi lain, RAGAP juga menyoroti pesatnya pertumbuhan objek wisata, hotel, vila, serta aktivitas perusahaan energi seperti Geothermal Star Energy yang berpotensi memperburuk kondisi lingkungan, terutama di kawasan Pasirwangi.
Oleh karena itu, RAGAP mendesak pemerintah daerah untuk lebih tegas dalam menegakkan aturan dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap kebijakan pemanfaatan lahan di Kabupaten Garut. (Eldy)