Garut,Nusaharianmedia.com – Sebuah langkah inovatif di era digital tengah dipersiapkan oleh komunitas kreatif Radja Anak Nusantara 7 atau yang dikenal dengan RAN 7.
Sementara dalam waktu dekat, RAN 7 akan menggelar acara launching di Kabupaten Garut, menghadirkan sebuah gebrakan baru yang memanfaatkan platform TikTok sebagai sarana membangun jejaring usaha, memperluas silaturahmi, dan membuka peluang cuan bagi masyarakat.
Era digital hari ini telah membuka berbagai kemungkinan yang dulunya mustahil dijangkau oleh pelaku usaha kecil maupun individu kreatif. TikTok, sebagai salah satu aplikasi berbasis video pendek yang tengah digandrungi masyarakat dunia, kini menjadi ladang subur bagi para konten kreator, musisi, dan pelaku UMKM untuk menunjukkan karya, berjualan, dan berinteraksi langsung dengan audiens mereka. Fenomena ini tak luput dari perhatian RAN 7.
Sebagai komunitas yang digagas anak-anak muda kreatif, RAN 7 hadir dengan visi menebarkan kebaikan, memajukan ekonomi kerakyatan, dan mengajak masyarakat memanfaatkan teknologi secara produktif. Garut menjadi daerah pertama yang dipilih RAN 7 untuk memulai langkah besarnya.
Tak hanya launching, acara yang akan digelar pekan depan ini juga akan menjadi ajang temu kreatif antara pelaku UMKM, musisi lokal, konten kreator, hingga komunitas yang aktif di dunia live TikTok.
“Kita ingin TikTok bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi menjadi alat untuk mendorong ekonomi masyarakat. Banyak pelaku UMKM, konten kreator, hingga seniman di Garut yang selama ini sudah aktif di TikTok. Sekarang saatnya kita perkuat sinergi mereka lewat komunitas yang saling support,” ujar salah satu perwakilan RAN 7. Rabu, (16/04/2025).
Tak hanya itu, kehadiran RAN 7 juga akan didukung oleh beberapa akun kreatif populer di Garut seperti STONIES, Aris Kharisma, dan Ruang Rakyat Garut. Mereka akan terlibat langsung dalam berbagai rangkaian acara, termasuk sesi edukasi digital, diskusi publik, hingga live performance.
Selain menjadi wadah kreativitas, acara ini diharapkan dapat memperkuat jejaring dan solidaritas antar komunitas di Garut. Launching RAN 7 juga menjadi wujud nyata peran masyarakat dalam mendukung program pemerintah di bidang digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi lokal berbasis teknologi.
“Warga Garut yang ingin ikut serta, ayo bergabung bersama kami. Follow akun-akun kami dan mari ciptakan ruang usaha baru lewat digital. Jangan hanya jadi penonton di era digital ini, tapi jadi pelaku yang bisa menginspirasi dan menghasilkan,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, RAN 7 mengajak semua elemen masyarakat,terutama generasi muda untuk memanfaatkan momentum digitalisasi ini sebagai jalan memperkuat ekonomi, memperluas jejaring sosial, dan menebar manfaat di tengah masyarakat.
Kehadiran RAN 7 di Garut diharapkan menjadi awal dari gelombang positif yang akan menyebar ke berbagai daerah lainnya di Indonesia. (Red)